Disparitas Harga di Kota Madiun Masuk Lima Terendah Nasional

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Inflasi masih menjadi permasalahan serius pemerintah. Untuk itu, rapat koordinasi (rakor) kembali dilakukan guna memaksimalkan upaya pengendalian inflasi di tanah air.

Bahkan, Mendagri, Tito Karnavian, memimpin langsung rakor yang diikuti kepala daerah secara virtual. Tak terkecuali Walikota Madiun, H. Maidi, yang mengikuti dari Balaikota, Senin 24 Oktober 2022.

‘’Terkait inflasi, upaya kita sudah luar biasa. Hasilnya juga bagus. Kita masuk lima yang terendah secara disparitas harga,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi, usai zoom rakor.

Artinya, lanjut Maidi, dari harga-harga komoditas yang menjadi pemicu inflasi, di Kota Madiun yang paling rendah. Pemerintah Kota Madiun memang terus mengintervensi harga kebutuhan pokok tersebut dengan berbagai subsidi.

Tak heran, harga komoditas tersebut cukup terkendali. Seperti diketahui, Pemkot Madiun memberikan subsidi untuk beras, minyak, gula, sayur, bahkan ikan dan daging ayam. Sejumlah komoditas tersebut tercatat menjadi penyumbang inflasi.

‘’Karena sudah kita intervensi, komoditas-komoditas itu tidak jadi mahal. Di tempat lain jadi pemicu inflasi, di tempat kita tetap stabil,’’ tandasnya.

Biarpun begitu, walikota tidak akan terlena. Upaya pengendalian inflasi akan terus dilakukan. Setidaknya ada lima komoditas yang akan kembali dilakukan intervensi. Yakni, telur, cabai, minyak goreng, ayam, dan gula. Hal itu karena sejumlah komoditas tersebut diprediksi masih menjadi pemicu inflasi ke depan.

‘’Upaya terus kita lakukan. Jangan sampai kecolongan, kemudian harganya mahal. Masyarakat nanti yang susah,’’ pungkasnya. (Kmf/Willi/editor Dibyo).

H. Maidi (kiri) bawah.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait