MADIUN, beritalima.com- Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Pariwisata selama dua hari di Pondok Catur, 21-22 Agustus 2019.
Menurut salah satu narasumber, Pandhu Satyabrata, definisi pemandu wisata atau pramuwisata, yakni seseorang yang bertugas memberi informasi, petunjuk dan arahan kepada wisatawan sesuai yang dikuasai tentang geografi, budaya, sejarah, kearifan lokal, keanekaragaman hayati.
“Kemudian dapat menjadi teman perjalanan yang menyenangkan, membantu keperluan wisatawan selama dalam perjalanan wisata,” terang Pandhu, yang juga ketua DPD HPI Jawa Tengah.
Ketiga yakni memiliki kualifikasi yang dikeluarkan dan atau diakui oleh otoritas lokal.
Sedangkan klasifikasi pramuwisata berdasarkan kompetensi, lanjutnya ada empat. Yakni local guide, city tour guide, overland guide dan tour leader.
Sedangkan narasumber lainnya, Aris Widianto, mengupas tentang public speaking dan pelayanan prima bagi pemandu wisata.
Sementara itu Kepala Dinas Parpora Kabupaten Madiun, melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Ir Andri Sulistyowati, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM), baik untuk anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) maupun pemandu industri pariwisata.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan mampu mengelola wisata di daerah masing masing guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Bagaimanana mereka menjual industri pariwisata agar laku,” tutur Ir Andri Sulistyowati.
Sebelumnya (19-20/8), Disparpora Kabupaten Madiun juga menggelar kegiatan pelatihan Pokdarwis di tempat yang sama. (Dibyo).
Ir Andri Sulistyowati (tengah).
