Madiun- Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi impact Partisipasi Olahraga Masyarakat di wilayah kerja Bakorwil Madiun yang meliputi Pacitan, Ngawi, Magetan, Kota Madiun, Kab Madiun, Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek, Kota Kediri dan Kab Kediri, biasa disingkat Pawitan Dirogo Tunggal Diri.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi tersebut diselenggarakan di Gedung Bakorwil I Madiun, dihadiri oleh Kepala Bakorwil I Eddy Supriyanto, Kabid Keolahragaan Dispora Jatim Firman Syah Ali, Kabid Kemasyarakatan Bakorwil I Novel Ananda, Koordinator Tenaga Ahli Penggerak Olahraga Masyarakat (POM) Mochamad Purnomo beserta tim, serta 30 orang relawan POM dari seluruh penjuru Pawitan Dirogo Tunggal Diri.
Dalam sambutannya, Kepala Bakorwil I Eddy Supriyanto menyampaikan bahwa masyarakat pedesaan Pawitan Dirogo Tunggal Diri saat ini makmur-makmur alias berada dalam zona nyaman sehingga malas bergerak (mager), disinilah arti penting keberadaan POM untuk terus bergerak secara simultan dan berkelanjutan mengajak masyarakat untuk senang bergerak (Seger) agar kualitas kesehatan dan kehidupan secara umum terus terpelihara.
Saat dihubungi pewarta, Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar menyampaikan bahwa Monev POM dilakukan dalam rangka memastikan terlaksananya Visi Misi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yaitu Nawa Bhakti Satya, tepatnya Bhakti yang kesembilan Jatim Harmoni.
“Kami melakukan Monev POM dalam rangka memastikan terwujudnya visi misi Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa Nawa Bhakti Satya tepatnya Bhakti yang kesembilan yaitu Jatim Harmoni, di mana salah satu turunan dari Jatim Harmoni adalah Jatim Seger” ucap Taekwondoin ini.
Ketika ditanya hasil Monev, mantan Kabag Protokol Pemprov ini menjelaskan beberapa poin sebagai berikut :
1. Prosentase angka partisipasi masyarakat kabupaten/kota di wilker Bakorwil I rata-rata sama;
2. Masyarakat Pawitan Dirogo Tunggal Diri mayoritas gemar olahraga senam (33%), kemudian sepak bola (18%).
3. Estimasi 5 tahun ke depan, 40% masyarakat Pawitan Dirogo Tunggal Diri gemar berolahraga.
Terakhir, Kepala Dinas termuda di Pemprov Jatim ini menyampaikan apresiasi atas kinerja dan inovasi POM Jatim, diantaranya dengan menggandeng beberapa pihak dalam menghadapi kendala kegiatan, baik kendala fasilitas maupun kendala lainnya. (red)
