‘‘Kabupaten Raja Ampat merupakan daerah kepulauan dimana daerahnya kurang lebih 80% harus dilalui dengan transportasi laut,karena GBB tidak memiliki armada(transportasi laut) sehingga hal tersebut menjadi kendala,karena selama ini pengantaran beras Bulog ke pulau-pulau di Raja Ampat menggunakan armada tradisional yang dimiliki masyarakat,biasanya yang terjadi setelah tiba di titik-titik distribusi beras tersebut basah dan rusak”,ungkap Idham Rustam saat ditemui berita Lima dikantornya kemarin,Kamis (28/07/2016).
Idham berharap kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat,Sekiranya bisa membantu menyiapkan armada agar pendistribusian beras Bulog di seluruh Kabupaten Raja Ampat tidak mengalami kendala dan sesuai dengan harapan kita bersama,tutupnya.(Zainal)