KEPULAUAN SULA, beritalima.com-Pembangunan kantor cabang dinas pendidikan, terus digesa Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut). Terkait pembebasan lahan sudah selesai terbayar oleh Pemerintahan Kepulauan Sula sebelumnya, Hendrata Thes.
Dengan adanya pembebasan lahan tersebut diharapkan juga proses pembangunan kantor cabang dinas pendidikan Provinsi Maluku Utara di Kabupaten Kepulauan Sula pada 2022 nanti.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Drs. Imam Makhdy Hassan mengatakan, untuk pembangunan kantor cabang dinas pendidikan Provinsi Malut di Kepulauan Sula, itu sudah kita anggaran ditahun depan bersamaan dengan SMK Dirgantara, “kata Imam saat diwawancarai media ini, Kamis (26/08/21)
Lanjut Imam, Seharusnya sudah dianggarkan tahun ini, cuma karena proses pembebasan lahannya dari pemda Kepsul baru terlaksana kemarin, makanya status lahan setelah sudah jelas, baru kita bisa menganggarkan, dan alhamdulilah sudah terkafir untuk di 2022, “tutur Imam.
Menurut Imam, anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan kantor cabang dinas pendidikan Provinsi Malut di Kepsul sekitar Rp 400 juta, kalau tidak salah, yang jelasnya tanya kepada kepala kantor cabang dinas.
Dan insa allah yang jelas 2022 kita sudah mulai, karena anggarannya kita sudah di bahas kemarin dan sudah dilokasikan, Insa allah tahun depan bisa jalan, mungkin peletaka batu pertama, saya juga akan meloporkan ke pak gubernur dan pak gubenur bersediah beliu bisa hadir, kalau tidak saya yang hadir untuk pelatakan batu pertama, “kata Imam.
Sementara itu, Kepala kantor cabang dinas Provinsi Maluku Utara, Syawal Umanahu mengatakan kita sudah koordinasi dari pemerintah daerah Kepulauan Sula sebelumnya, Hendrata Thes. Saya juga sangat bersyukur, karena sudah membayar tanah dengan ukuran 40X40 lima meter per segi dengan total luas 2,226 meter per segi dengan nilai Rp 400 juta, “kata Syawal.
“Dengan harapan untuk selalu membangun komunikasi, negosiasi dengan dinas provinsi, sehingga mudah mudahan tahun ini dipastikan bahwa final, karena sudah masuk dalam APBD, menurut informasi dari kepala dinas pendidikan Provinsi.
Dengan adanya kantor sendiri sudah tentunya segala akses kegiatan itu bisa memperlancar, mempermudah, dan itu adalah performanya gubernur. kemudian performanya kapala dinas pendidikan, kepala cabang dinas dan seluruh ASN, pejabat pejabat dari Sula yang bertugas di Provinsi Malut itu adalah marwahnya para pegawai Provinsi baik dari gubenur, kepala dinas, kapala cabang dinas dan seluruh setekhoder terkait.
“Itu adalah koropnya kita, maka dengan adanya kantor, kita punya harapan besar untuk harus diakomodir, “harapnya.[dn]