JAKARTA, Beritalima.com– Partai Golkar 2019-2024 yang dinakhodai Airlangga Hartarto merilis susunan kepengurusan partai berlambang Pohon Beringin tersebut untuk lima tahun ke depan.
Susunan kepengurusan itu mulai dirumuskan sejak Airlangga terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta awal Desember lalu.
Pada kepengurusan baru kali ini, terdapat 11 posisi Wakil Ketua Umum, dua diantaranya perempuan: Hetifah Sjaifudian, dan Nurul Arifin.
Hetifah menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan. “Sebuah kehormatan untuk diberikan kepercayaan menempati jabatan ini,” kata Hetifah dalam keterangan tertulisnya kepada Beritalima.com, Rabu (15/1) malam.
Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini menyoroti dilibatkannya perempuan dalam struktur DPP partai ini. Sebagaimana disebutkan Airlangga, “Kepengurusan ini sudah memperhatikan Undang-Undang Partai Politik dengan ketentuan pengurus perempuan sebanyak minimal 30 persen.
Menurut wakil rakyat Dapil Provinsi Kalimantan Timur tersebut, langkah Golkar untuk membentuk kepengurusan yang inklusif sangat tepat. “Di kepengurusan ini ada berbagai kalangan yang dilibatkan, tidak hanya perempuan, tapi juga kaum muda,” kata Hetifah.
Keterlibatan perempuan dalam jajaran Wakil Ketua Umum adalah sebuah terobosan baru dalam sejarah tubuh kepengurusan Partai Golkar. Pasalnya, baru di kepengurusan 2019-2024 ada dua Wakil Ketua Umum perempuan. “Ini menunjukkan keseriusan kami dalam mengawal isu-isu di masyarakat, termasuk pemberdayaan perempuan,” kata pimpinan Komisi X DPR RI.
Perempuan berhijab kelahiran Bandung 30 Oktober 1964 itu menambahkan. dengan jajaran kepengurusan yang inklusif dan inovatif, diharapkan Golkar tetap terdepan dalam mengawal kepentingan masyarakat. (akhir)
