SAMPANG, beritalima.com – Inilah hasil karya oknum kontraktor yang bermental rampok anggaran proyek, didukung dengan lemahnya pengawasan di Dinas Bina Marga Kabupaten Sampang membuat pengalokasian mata anggaran dalam peningkatan infrastruktur tersebut amburadul alias asal jadi, banyak pihak menilai, hal itu terjadi akibat lemahnya pengawasan dan terkesan tutup mata dan tidak mengontrol pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
Berdasarkan pantauan beritalima.com, terlihat hasil pekerjaan proyek rehabilitasi Jalan Karang Anyar-Samaran senilai Rp246,495.000 juta yang dikerjakan oleh CV Maulana Jaya di Kecamatan Tambelangan sudah rusak akibat kuantitas dan kualitas pekerjaan amburadul, hal ini juga dikarenakan pihak pengawas Dinas PU Bina Marga tutup mata membiarkan rekanan leluasa mengerjakan proyek tersebut.
Anehnya, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang terkesan tutup mata dan membiarkan kondisi proyek itu mulai rusak. Bahkan lolosnya proyek tersebut pada tahap Provisional Hand Over (PHO) juga patut dipertanyakan.
“Hal ini mengindikasikan ada yang tidak beres dalam pengerjaan alias tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja proyek sehingga hasilnya tidak berkualitas akibatnya fasilitas jalan mudah mengalami kerusakan,” ungkapnya.
Hingga berita ini dilansir, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang ketika hendak dikonfirmasi tidak berada ditempat. (Hadi)