BANGKALAN, beritalima.com | Dengan status siaga Pandemi COVID 19 di Kabupaten Bangkalan, segala pelayanan serba terbatas, ini hanya untuk memutuskan Virus yang membahayakan.
Saat awak media ini liputan di wilayah Bangkalan, di kantor ATR/ BPN Bangkalan (16/4) sungguh nampak pemandangan yang serba steril, mulai dari petugas resepsionis, meja pelayanan, staf dan ruang kerja Kepala kantor BPN Bangkalan, semua petugas memakai masker medis.
Dengan nada ramah, salah satu petugas sekurity menyampaikan, mohon bapak mencuci tangan dulu dan pakai Masker, mohon maaf bapak, jika penyambutan ini kurang begitu berkenan, ucapnya, kemudian petugas mempersilahkan masuk dan menanyakan maksud dan tujuannya, awak media ini lalu menjawab, diperkenankah saya menemui bapak Kepala Kantor BPN?, lalu dia menjawab, di tunggu sebentar pak ya,.silahkan duduk bapak, tak lama dia kembali, dan menyampaikan, silahkan bapak masuk, saya antar ke ruangan bapak, setelah bertemu dengan Kepala BPN, petugas meninggalkan kami, sungguh benar – benar menjaga dan melaksanakan apa yang di himbau pemerintah.
Sungguh luar biasa, Kepala Kantor BPN Bangkalan, ternyata tipe sosok Murah senyum dan baik hati, Muh Yusuf, S.H, M.H. mengatakan,” kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Bangkalan, dan pada rekan – rekan Media massa dan LSM, jika fenomena pelayanan di kantor BPN ini, berbeda dan merasa di perlakukan tidak sewajarnya, ini kami lakukan hanya mengikuti anjuran Pemerintah atas Pandemi COVID 19, sekali lagi mohon maaf jika petugas kami dalam penyambutan serba steril, ungkap nya dengan nada merendah.
Pelayanan yang kami berikan sementara ini memang agak lamban, dan kami mohon maaf kepada seluruh Masyarakat Bangkalan yang membutuhkan pelayanan kami, tapi kami berusaha semaksimal mungkin semua tugas dapat kami laksanakan, di kondisi saat ini kami tetap eksis namun terbatas, tapi jangan kawatir, kewajiban kami akan kami penuhi, andaikan kondisi tidak seperti sekarang ini, mungkin tidak ada pekerjaan yang terbengkalai, ungkap Kepala Kantor BPN di ruang kerjanya (16/4).
Muh Yusuf, S.H, M.H mengatakan, kami siap menerima masukan apapun terkait pelayanan kami, kami lebih senang masyarakat bisa terbuka atas kami, karna bagi saya pribadi, kritikan itu adalah penambah semangat bagi saya, dan sebagai barometer kontrol atas tanggung jawab dan Amanah sebuah jabatan, tegasnya.
Saya ditugaskan di Kabupaten Bangkalan ini, bukan hanya menjalani tugas saja, saya selain bekerja, ingin menjalin persaudaraan dengan masyarakat Bangkalan, dia berharap jangan malu untuk bertemu denga saya, tutup Muh Yusuf dengan senyuman.
Menurut informasi staf BPN Bangkalan, tahun ini, pengajuan program Pemerintah PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dari desa sangat banyak yang mengajukan, namun karna stabilitas Negara seperti ini BPN masih memikirkan cara lain supaya himbauan pemerintah terkait COVID 19 tidak dilanggar. ( AH)
