SAMPANG, BeritaLima.com – Prihatin dengan keadaan siswa ditengah pandemi virus Corona, jajaran guru Taman kanak-kanak (TK) Al-Ittihad Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang tetap melaksanakan proses pembelajaran dengan mendatangi rumah siswa.
Selain melakukan proses belajar mengajar, mereka juga mengajarkan bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan termasuk juga cara mencuci tangan dengan benar.
Saat ditemui BeritaLima.com, Kepala Yayasan pendidikan Al-Ittihad Hj.Monadiroh menjelaskan, proses pembelajaran secara online nyaris tidak bisa dilakukan, hal itu dikarenakan tidak semua wali murid memiliki Handphone Android.
Terlebih siswa yang sudah masuk kelas B yang sebentar lagi akan melanjutkan ke Sekolah Dasar (SD), tentunya hal itu akan menjadi beban tersendiri bagi para wali murid ataupun guru.
“Kami selalu dihubungi orang tua siswa yang menanyakan kapan akan mulai masuk sekolah lagi seperti semula, karena saat diajari sendiri putranya tidak mau dan kelihatan sudah bosan dirumah,” Ucapnya.
Menanggapi keadaan tersebut, kami bersama jajaran guru berinisiatif untuk mendatangi siswa dari rumah ke rumah setiap hari secara bergantian agar mereka terhibur dan tidak ikut-ikutan takut dengan kabar tentang penularan virus Corona.
“Bagi kami selaku tenaga pengajar hal itu melelahkan, namun kami jadikan sebagai ajang silaturahmi dalam membina hubungan kekeluargaan agar tercipta suasana yang menyenangkan, terlebih kami juga sudah rindu canda tawa mereka,” Imbuhnya.
Nyai Mon panggilan akrab Hj.Monadiroh berharap semoga keadaan segera pulih kembali seperti sedia kala dan pandemi virus Corona segera berlalu agar siswa bisa belajar kembali di sekolah, “Semoga Allah segera mengakhiri semua ini dan melindungi kita semua dari musibah yang menakutkan ini,” Tandasnya.(FA)