Diterima Atau Tidak, TRA Nyatakan Diri 237.000 Anggota Di Aceh

  • Whatsapp

Aceh Utara, Beritalima – Tim Relawan Aceh (TRA) telah menyatakan diri dengan jumlah anggota sebanyak 237.000 orang siap menentang kebijakan zalim pemerintah di Aceh kedepan. Kendati keberadaan TRA masih terasa asing ditengah-tengah masyarakat Aceh, mereka mengaku sedang mengukuhkan diri.

“237.000 anggota yang telah kita keluarkan mandat,” kata Sekjen TRA pusat, Zulhadi S.Pd, Senin (17/04/17), usai acara peusijuek Posko staf TRA Al- Insyiqaq Kecamatan Langkahan, di Desa Simpang Tiga, Aceh Utara.

Sedikitnya, sebanyak empat posko staf dan koordinator dikukuhkan hari ini di tiga kecamatan, yakni Tanah Jamo Aye, Langkahan dan Baktiya. Tgk. Abdul Hadi selaku ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Pasee mengatakan, pihak sedang mengukuhkan sebanyak 22 posko se wiliyah pasee.

Menurut Abdul Hadi, kehadiran TRA di Aceh saat ini sangat penting. Dimana aceh sedang didera kasus Riswah (KKN) terparah sepanjang sejarah Aceh. “Salah satu tujuan TRA adalah untuk menentang praktik riswah atau korupsi, kolusi dan nepotisme Aceh yang sangat parah,” katanya.

Lebih lanjut Abdul Hadi menyebutkan, Aceh saat ini sedang masa transisi dan tengah diobok-obok oleh pihak-pihak tertentu, maka dari itu kehadiran TRA yaitu untuk melawan segala bentuk intimidasi dan pembodohan terhadap rakyat. Katanya, TRA hadir tidak memihak dengan siapapun atau tokoh politik manapun.

“Seusia TRA, belum pernah kita menerima dukungan pembiayaan dari siapa dan dipihak manapun, mungkin karena langkah ini uang kita ambil, sehingga TRA masih bertahan dan perlahan terus mendapatkan dukungan massa, kita tidak diback-up” tambah Abdul Hadi.

Tujuh tahun sudah usia TRA bersemanyam di tengah-tengah masyarakat di Aceh. Seperti yang diketahui, tim ini memiliki uniform resmi yamg berlambangkan merpati dengan seragam serba hitam.

“Untuk memperoleh uniform, anggota menyediakannya sendiri. Begitu juga kegiatan lainnya, setiap anggota harus mengeluarkan uang dari dompetnya masing-masing dengan ikut serta kedalam tim ini,” demikian Pungkas Abdul Hadi.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, saat ini di Aceh telah dikukuhkan sebanyak 114 posko staf di beberapa kabupaten dan kota di Aceh. Sementara posko inti sebanyak 6.650 posko co (coordinator-red) inti yang terbagi dalam beberapa kabupaten kota.(en)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *