SURABAYA, beritalima.com | Ditengah isu pemberitaan miring terkait pelepasan tersangka demgan tebusan hingga 2 milyar, Kasat Resnakoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian malah mendapatkan perhargaan dari Walikota Surabaya.
Walikota Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada Kapolrestabes Surabaya, Brigjen Pol Sandi Nugroho juga AKBP Memo dan beberapa anggotanya, Rabu (27/5/2020) di Balai Kota Surabaya karena keseriusannya memberantas peredaran Narkotika di wilayah Jatim khususnya Surabaya.
Pemberian Piagam Penghargaan itu atas peran sertanya dalam menjaga
keamanan dan ketertiban Kota Surabaya serta mengungkap kasus penyalahgunaan Narkotika dan obat bahan berbahaya (narkoba).
Sebelumnya, beredar pemberitaan miring yang menyebut jika Memo dan anggotanya menerina uang suap. Namun hal itu ditanggapi santai oleh perwira dua melati dipundak ini.
AKBP Memo menyebut pemberitaan itu mengarah ke fitnah untuk menjatuhkan nama baik kesatuannya dan memprediksi jika akan ada tekanan-tekanan dari kelompok jaringan narkoba untuk menjatuhkan kesatuannya usai membongkar jaringan narkoba besar.
“Itu berita tidak benar, ini sudah saya prediksi akan ada tekanan dari kelompok jaringan narkotika. Karena kami sudah membongkar jaringan-jaringan narkoba besar,” Kata Memo Ardian, Jumat (22/5/2020) malam.
Memo menambahkan, banyaknya jaringan Narkoba kelas kakap yang sudah dibongkar, bahkan tak sedikit bandar narkoba yang ditembak mati adalah bukti kesatuan yang dipimpinnya tidak kompromi soal peredaran narkoba. (*)