Ditjen AHU Dukung PKPI Gelar Ujian Profesi Kurator

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Perserikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (PKPI) gelar ujian tertulis sertifikasi profesi kurator dan pengurus angkatan pertama di Surabaya.

Ujian ini menghadirkan penguji yang kompeten di bidangnya, yaitu Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Dr. Widodo, didampingi Dr. Albert Riyadi Suwono SH M.Kn MH
M.Th, Ketua Umum PKPI, Hartadi Hendra Lesmana SH MH sebagai Sekretaris Jenderal PKPI.

Ditemui di sela kegiatan, Dr Widodo mengatakan, Ditjen AHU mendorong pengoptimalan dalam pengembangan hukum kepailitan di Indonesia.

“Hari ini PKPI menggelar ujian lisan bagi para calon kurator angkatan pertama, setelah sebelumnya para peserta mengikuti rangkaian pendidikan dan ujian tertulis,” ujarnya.

“Kegiatan ini menjadi tahap akhir dari proses pendidikan dasar yang telah berlangsung selama 14 hari,” lanjut Widodo, Sabtu (11/10/2025).

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Alhamdulillah, hari ini saya hadir memenuhi undangan PKPI dalam rangka ujian lisan wawancara dengan para calon kurator yang telah mengikuti pendidikan sebelumnya,” jelas Widodo.

“Ini merupakan tahap akhir setelah ujian tertulis dan pendidikan dasar dilakukan,” tambahnya.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah awal penting bagi PKPI dalam mencetak generasi kurator profesional.

“Ini merupakan angkatan pertama. Kita berharap agar angkatan-angkatan berikutnya bisa tumbuh dan berkembang, sehingga PKPI dapat berperan aktif dalam pengembangan hukum kepailitan di Indonesia, serta mendukung ekosistem usaha yang lebih sehat dan berkeadilan,” paparnya.

Ketua Umum PKPI, Dr. Albert Riyadi Suwono SH M.Kn MH M.Th menambahkan, kegiatan pendidikan dan ujian ini dilaksanakan di bawah koordinasi Komite Bersama yang melibatkan Kemenkumham dan PKPI.

Dirjen AHU Dr. Widodo yang juga sebagai Ketua Komite Bersama memimpin langsung proses ujian lisan bagi para peserta ini.

“Kami bangga dan terima kasih kepada Dirjen AHU, Dr. Widodo, atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada PKPI untuk menyelenggarakan pendidikan dasar kurator dan pengurus,” ungkap Albert.

Dijelaskan, pelaksanaan pendidikan dan ujian dilakukan secara hybrid, dengan peserta yang hadir langsung maupun mengikuti secara daring.

Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, Lampung, Kalimantan, hingga Bali, yang menunjukkan antusiasme besar terhadap profesi kurator.

“Seleksi kami lakukan dengan ketat, baik pada tahap pendidikan maupun ujian tertulis, sehingga menghasilkan calon-calon kurator yang kompeten dan profesional. Hari ini mereka menjalani ujian lisan sebagai tahapan akhir,” jelasnya.

Ke depan, PKPI berkomitmen untuk terus mensosialisasikan profesi kurator kepada masyarakat, terutama di kalangan penegak hukum dan akuntan profesional. Sebab, profesi kurator tidak hanya terbuka bagi sarjana hukum, tetapi juga bagi sarjana akuntansi yang berminat dalam bidang kepailitan dan pengurusan aset.

“Organisasi profesi kurator ini memiliki peran strategis, sejajar dengan profesi notaris dan profesi hukum lainnya yang berada di bawah Kemenkumham. Sinergi antarorganisasi sangat penting agar ekosistem hukum dan usaha di Indonesia dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Gan)

Teks Foto: Dirjen AHU bersama PKPI dan peserta ujian profesi kurator angkatan pertama di Surabaya, Sabtu (11/10/2025).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait