BANYUWANGI, beritalima.com -pembangunan kandang ayam yang ada di dusun Tempurejo Desa Sidorejo di tolak warga karena diduga akan menimbulkan pencemaran lingkungan utamanya akan merusak tanaman pangan yang ada di lokasi sekitar penbangunan kandang ayam
Kandang ayam yang di duga milik seorang Bos buah di desa sidorejo itu menurut beberapa warga tidak melalui prosedur ijin yang berlaku
Menurut Giyanto salah satu warga yang menolak keras keberadaan kandang ayam tersebut menuturkan bahwa warga kompak menolak keras berdasarkan beberapa alasan
“Warga sekitar sini kompak menolak keberadaan kandang ayam yang masih dalam pembangunan karena beberapa alasan, selain prosedur ijin banyak yang dilanggar seperti surat persetujuan warga, warga juga berpikir dampak kedepannya seperti pencemaran lingkungan baik terhadap tanaman yabg nantibya di takutjan banyak lalat juga polusi udara, karena di sekitar area kandang banyan tanaman buah milik warga yang notabene satu satunya mata pencaharian warga sekitar kandang ayam.” Ujar Giyanto
Sebelumnya, masih menurur Hiyanto, penolakan warga sudah di lakukan dengan mengumpulkan tanda tangab warga yang di kirim ke beberapa instansi
“Sebelum perkumpulan ini warga sudah melakukan aksi penolakan dengan mengumpulkan tanda tangan dan telah di kirimkan ke pemerintah Desa dan forpimka kecamatan Purwoharjo.” Imbuhnya
Senada dengan warga yang lain, Rahmat, yang juga bersebelahan langsung dengan lokasi kandang beralasan karena dampak atas adanya kandang terhadap tanaman
“Yang jelas kami sangat tidak setuju dengan adanya kandang ayam yang rencananya akan di dirikan di tempat tersebut, dan yang jelas sebelum ada ijin kami berharap untuk di berhentikan pembangunannya.” Ungkapnya.
Sementara menurut H.Bashori selaku pemilik kandang dalam menanggapi keberatan warga menjelaskan sistem kerja kandang yang akan di dirikan
“Kandang yang akan saya dirikan itu merupakan kandang yang bersistem modern dalam pelaksanannya yakni sistem close house yang nantinya jangankan lalat bahkan angin dari luarpun tidak boleh masuk, karena semua sudah di atur menggunakan alat seperti alat pengatur suhu, jadi sangat di minimkan pencemaran terhadap lingkungan bahkan sangat tidak mungkin berdampak kerusakan lingkungan.” Ungkapnya
Bahkan H.Bashori juga menegaskan tujuan berdirinya kandang untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar
“Dari awal saya sudah memberikan sosialisasi apabila ada warga sekitar ingin bekerja pada kandang itu sangat kita prioritaskan, utamanya pada lingkungan.” Imbuhnya
Sekedar di ketahui keberadaan kandang yang di tolak warga tersebut hanya berjarak sekitar seratus meter dari pemukiman warga. Dan atas musyawaran dengan warga maka di sepakati untuk pembangunan rencana kandang ayam di berhentikan sementara sampai proses perijinannya di lengkapi. Yang di saksikan langsung oleh camat purwoharjo, Ahmad Laini, perwakilan dari dinas peternakan, Dr Mohamad Sodik dan kepala Desa Sidorejo, Winarti.
(Bi)