Dituduh Dukun Santet, PMI Terancam Dipancung

  • Whatsapp

BANDUNG, beritalima.com | Dituduh dukun santet, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang dipaksa terus bekerja oleh majikannya dan tidak bisa pulang. Sampai saat ini, Jum’at (5/7/2019) menurut keluarga, genap sudah enam belas tahun Ade Maemunah berada di Arab Saudi.

Putri pertama Samud dengan Kartesih, pasangan suami istri asal Desa Rawagempol Wetan,Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang itu sudah tidak kerasan hidup di negara orang. Keluarga berharap segera bisa dipulangkan. Komunikasi hanya melalui telepon seluler, itupun tidak bisa semaunya, ada waktu dan batasan tertentu.

Ade, lanjut Kartesih, sering mengeluh mendapatkan kekerasan serta diperlakukan kasar bahkan diancam akan dipenjarakan dan dipancung jika salah satu keluarga majikannya ada yang sakit terkena santet. Samud dengan Kartesih tidak bisa berbuat banyak. Meski mereka tidak paham mengapa anaknya dituduh tukang santet, sebagai orang desa, mereka hanya tahu bagaimana cara mengolah sawah dan bercocok tanaman saja, itupun sebatas cara tradisional. (Pathuroni Alprian)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *