BANGKALAN, Beritalima.com- Usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional terhadap kiyai tersohor di Madura, Syaikhona Kholil yang digagas LSM LIRA (lumbung informasi rakyat) mendapat persetujuan daru para keturunannya.
Generasi kelima, Syaikhona Kholil. RKH. Nasih Aschal mengungkapkan bahwa dirinya menyambut baik bila pemerintah mau memberikan gelar pahlawan nasional kepada beliau (Syaikhona Kholil, red), karena kata dia, kiprahnya di negeri ini tidak perlu diragukan, sehingga sangat pantas untuk menyandang gelar kepahlawanan.
“Sejatinya beliau sudah sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional, meskipun sebetulnya tanpa embel-embel itu masyarakat tetap memperhatikan bagaimana perjuangan dan pengabdian beliau,” katanya.
Ra Nasih (sapaanya) menjelaskan, Syaikhona Kholil merupakan salah satu ulama’ yang berkontribusi terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia. “Saya berharap jika beliau nantinya dinobatkan sebagai pahlawan nasional, maka ketauladanannya dapat ditiru oleh semua kalangan masyarakat,” ucapnya berharap.
Sementara, menurut RKH. Hasani Zubair ulasan penobatan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Kholil sepenuhnya akan dikembalikan kepada masyarakat.
“Kita kembalikan kepada masyarakat, bagaimana penilaian masyarakat terhadap perjuangan beliau,” tuturnya.
Sedangkan, menurut RKH. Makki Nasir saat dikonfirmasi, Senin (12/11/2018) menuturkan bahwa Syaikhona Kholil memang sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional. Karena semua yang berjasa dan berkontribusi terhadap negara ini layak untuk mendapatkan gelar itu.
Ra Makki menjelaskan, kiprah Syaikhona Kholil dinegeri ini tidak perlu diragukan lagi, mulai dari memperjuangkan kemerdekaan dan mencetak orang-orang besar, pejuang serta ulama’ besar.
“Beliau mempunyai andil besar dalam sejarah bangsa ini. Namun, untuk beliau diperlakukan kesepakatan dari keluarga besar atau dari ahli waris,” tutur Ra Makki. (Rus)