BLITAR, beritalima.com – Dewan Kesenian Kabupaten Blitar kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan pada malam bulan purnama di Candi Palah Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Pagelaran seni budaya yang menampilkan seniman lokal Blitar, Nusantara, mancanegara, dan sebagai puncak acara akan disajikan karya Dewan Kesenian Kabupaten Blitar.
Sesuai tema Purnama Seruling Penataran kali ini yaitu Bubhuksah Dan Gagang Aking, tanggal 16 Juli 2019 Dewan Kesenian Kabupaten Blitar akan mempersembahkan karya sendratari dengan judul Bubhuksah Dan Gagang Aking berdasarkan relief yang terdapat pada pendopo teras Candi Palah. Cerita tentang perjalanan spiritual dua anak manusia hingga mencapai nirwana.
Selain karya Dewan Kesenian Kabupaten Blitar, Purnama Seruling Penataran kali ini juga menghadirkan Jaranan Pegon Blitar dan Barong dari Sanggar Mega Mendung Budaya yang mewakili penampil lokal. Meski berasal dari Blitar, Barongsai dan Liong Klenteng Poo An Kiong adalah representasi kesenian Nusantara. Dari mancanegara akan hadir Rodrigo Parejo ( Spanyol ) dan Yuliana Meneses Orduno ( Meksiko ).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya tahun ini penjualan tiket dilakukan secara daring ( online ) melalui sarana website www.purnamaserulingpenataran.com. Panitia menyediakan 304 tempat duduk VIP, 140 tempat duduk ekonomi, dan 400 tiket festival. Selain itu panitia juga menyediakan 50 tiket all access bagi wartawan, fotografer, maupun masyarakat umum yang ingin bergerak lebih bebas hingga ke area dalam Candi Palah.
“Adanya tiket pada penyelenggaraan Purnama Seruling Penataran beberapa tahun terakhir dimaksudkan agar kapasitas orang yang berada di dalam Candi tidak berlebihan.” ungkap Wima Brahmantya, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Blitar sekaligus Penggagas dan Pembina Purnama Seruling Penataran.
“Jangan sampai upaya kami menjadikan Purnama Seruling Penataran sebagai Panggung Persaudaraan Dan Perdamaian Dunia justru akan merusak cagar budaya.” tambahnya.( hen/ich )