JAILOLO, beritalima.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara menggelar Penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahun 2017 yang ke 4 (empat) dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan kegiatan tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari yang dimulai Rabu sampai Jumat (11-13/5), di Aula Bidadari.
Dalam kegiatan tersebut, ditandai dengan pemukulan gong oleh Plh. Sekda Halbar Julius Marau, didampingi Kadis DKP Provinsi Malut Buyung Radjiloen, wakil ketua I DPRD Halbar Ibnu Saud Kadim, Forkopinda Halbar.
Ketua Panitia Renja Ridwan Ashan, dalam laporannya, mengatakan, kegiatan ini adalah Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bidang Kelautan dan Perikanan tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2017. dengan tema “Membangun Kelautan dan Perikanan yang maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”.
Lanjut Ridwan, sesuai hasil Musrembang kecamatan maupun Musrembang kabupaten/kota, dan untuk kegiatan ini di Halmahera Barat masuk ke 4, sebelumnya di kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Halmahera Utara (Halut), dan Halmahera Tengah (Halteng).
Selain itu, dikatakannya, dalam agenda ini dengan pematerinya Kadis DKP Malut Buyung Radjiloen. Dengan waktu berlangsung selama 3 (tiga) hari. Dan dalam kegiatan ini juga, nantinya dapat menjadi acuan untuk program kerja kedepan.
Sementara Kadis DKP Malut Buyung Radjiloen mengatakan, Rencana Kerja (Renja) ini ditujukan untuk mengsinkronkan khususnya bidang kelautan dan perikanan seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara.
Dikatakannya, ini merupakan langka kongrit yang senantiasa dalam perencanaan sangat penting untuk dalam menyusun konsep perencanaan sesuai keinginan bersama.
Apalagi, lanjut Buyung, angka kemiskinan masih tinggi untuk itu, pembangunannya harus lebih terarah. Maka forum seperti ini merupakan langka tepat dalam rangka koordinasi antara Pemrov dengan kabupaten/kota.
Selain itu, menurutnya, setiap tahun Halmahera Barat sedikit langka maju dari sebelumnya.
“Melalui forum ini akan adanya diskusi yang akan perencanaan pembangunan agar kita menghindari adanya tompang tindi program,”tandasnya.
Dikatakannya, ini menjadi suatu contoh yang baik, bersama – sama untuk mencari investor, diharapkan bisa melakukan untuk kepenting kedepan Halmahera Barat akan kita dorong dengan mengembangkan potensi perikanan. maju dan berkompoten, sesuai apa yang menjadi tema.
“Muda – mudahan bisa memajukan, akan bersama – sama melakukan kerja – kerja dalama penyusunan dan pendatangan MoU antara Pemerintah Provinsi Malut dan kabupaten Halmahera Barat. Untuk menjadikan Halmahera Barat menjadi pusat mengembangkan budi daya ikan di Maluku Utara,”ketusnya.
Tepisah Plh. Sekda Halbar Julius Marau mengatakan, atas nama Pemkab Halbar melaksanakan kegiatan Renja kelautan dan perikanan untuk ikut didorong. Apalagi menjadi lumbung ikan nasional, tepat patut kita junjung. Sehingga dengan begitu, kabupaten Halmahera Barat siap mendukung. Karena program pemerintah Halbar adalah 3 (tiga) prioritas dan salah satunya sektor Perikanan.
Mengingat pada 10 tahun silam Pemkab Halbar kurang sekali mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pprovinsi Maluku Utara. Sehingga dengan begitu, dalam momentum Raker ini, Halmahera Barat mendapat porsi di Maluku Utara.
“Untuk membangun komitmen sektor kelautan dan perikanan. Demi kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir,”pungkasnya. (ssd)