REMBANG, beritalima.com – Tidak kurang dari 4000 warga menggelar acara doa bersama dan istighosah di pintu masuk pabrik PT Semen Indonesia, di Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Rabu (7/12/2016) sore. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan warga agar pembangunan pabrik semen ini tetap berjalan.
Ribuan warga yang mengikuti aksi itu penduduk Kecamatan Gunem dan Bulu, Rembang. Mereka berdoa dan istighosah dengan khusuk.
Kegiatan itu diawali dengan aksi teatrikal pemuda asal ring satu tentang manfaat keberadaan pabrik semen di Rembang. Mereka memainkan pantomim tentang sinergitas perusahaan dan warga yang saling mengisi dan mendukung demi kebaikan bersama.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan orasi. Mereka semua berharap agar pabrik semen Rembang terus berjalan dan segera beroperasi.
“Acara ini untuk mendoakan agar pabrik semen cepat beroperasi. Sebab, pabrik semen belum beroperasi saja sudah banyak manfaatnya bagi warga,” kata Suharti, warga Desa Tegaldowo.
Waid, warga Tegaldowo juga, mengatakan, warga di ring satu akan terus memberikan dukungan terhadap pabrik semen. Harapannya, pabrik semen cepat berproduksi agar terus memberikan manfaat kepada warga.
“Kami akan mendukung pabrik semen sampai bisa beroperasi. Sejak ada pabrik semen ini pengangguran di wilayah sekitar perusahaan jauh berkurang,” ujarnya.
Sarki, koordinator aksi dari Desa Pasucen mengatakan, aksi ini merupakan bukti dukungan masyarakat Rembang. ”Bila dibutuhkan kami bisa hadir lebih besar dari yang ada sekarang,” tegasnya.
Setelah orasi, warga melakukan Istighosah yang dipimpin pengurus Forum Kyai Muda Jawa Tengah, KH Idror Maimoen. Putra KH Maimoen Zubair ini mengatakan, kehadirannya di tempat itu untuk memberikan motivasi kepada warga agar tetap menjaga ukhuwah.
“Warga pendukung pabrik Semen Indonesia kami harap mempercayakan polemik pabrik semen ke pemerintah,” lanjutnya.
Kehadiran pabrik Semen Indonesia di Rembang bermanfaat bagi warga, maka kehadirannya perlu di dukung supaya dapat mensejahterakan bangsa, terutama warga Rembang, tambahnya.
“Pabrik Semen itu dibutuhkan. Kehadirannya di Rembang adalah berkah. Semen Indonesia adalah milik negara, jangan sampai kalah bersaing dengan asing,” kata putra bungsu KH Maimoen Zubair ini.
Acara doa bersama dan istigosah selesai pukul 17.30 WIB. Warga dengan tertib kembali menuju desa masing-masing. Diakhir acara seluruh warga yang hadir secara serempak membacakan ikrar dan melakukan penandatanganan dukungan terhadap beroperasinya pabrik Rembang. (Ganefo)
Teks Foto: Ribuan warga Rembang berdoa dan istighosah untuk percepatan operasional pabrik Semen Indonesia di wilayahnya.