Oleh,
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Tujuan akhir dari sebuah pernikahan adalah membuahkan keturunan. Bila perkawinan berlangsung 3 tahun dengan menjalani sexual yang normal tanpa menggunakan alat kontrasepsi dan masih belum dikarunia anak ini dikatakan MANDUL (infertilitas) Berbicara soal MANDUL sampai detik ini. Hal ini memacu keresahan dalam berumah tangga. bisa jadi ! Saling tidak mau menerima kelemahan bisa berujung pada keretakan Rumah tangga !Kemandulan bisa terjadi bukan kesalahan pada sepihak saja.tapi merupakan tanggung jawab bersama antara suami- istri.Namum sampai detik ini ,Masyarakat kita sebagian pada orang tua, Kemandulan masih tetap disalahkan pada pihak wanita sebagai penyebab .Mandul tidak hanya terjadi pada wanita saja, tetapi bisa juga terjadi pada pria. Berdasarkan sebuah penelitian, masalah infertilitas yang terjadi adalah sekitar 30- 40% akibat pria, 40-50% akibat wanita serta sisanya akibat pengaruh keduanya
APA PENYEBAB MANDUL .
A. Penyebab Kemandulan Pada Wanita
1. Endometriosis
Endometriosis adalah ketidaknormalan pertumbuhan jaringan implan diluar rahim. sehingga menghambat terjadinya pembuahan.
2. Infeksi Organ Reproduksi
Infeksi vagina dapat meningkatkan keasaman vagina sehingga akan membunuh sperma dan terjadi pengkerutan vagina yang akan menghambat transportasi sperma ke vagina. Selain itu, kelainan tuba falopii akibat infeksi akan mengakibatkan adhesi tuba falopii sehingga terjadi obstruksi yang pada akhirnya menyebabkan ovum dan sperma tidak dapat bertemu.
3. Faktor Gangguan Hormonal al
a. FSH
b. LH
c. PROLACTIN
d. TSHs
4. Menopause Dini
Menoupase diaituatu kondisi berhentinya menstruasi dan penipisan folikel ovarium Meski penyebanya sering tidak diketahui, namun kondisi tertentu berhubungan dengan menopause dini, seperti penyakit sistem imun, pengobatan radiasi dan kemoterapi, dan merokok.
5. Penyumbatan Tuba Falopi
Rusak atau tersumbatnya tuba falopi ini umumnya disebabkan oleh salphingitis, yang dapat menghambat kehamilan atau menyebabkan kehamilan diluar kandungan.
6. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan suatu kondisi di mana tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon androgen, dan dikaitkan dengan resistensi insulin dan obesitas. Sindrom ini menyebabkan banyaknya kista ovarium dan berlebihnya produksi androgen, testosteron. Akibatnya tidak terjadi ovulasi.
7. Tumor dan Kanker Rahim
Karena tumor yang besar akan mempengaruhi bentuk dari uterus wanita. Kanker pada leher rahim jika dibiarkan juga akan menimbulkan kemandulan pada wanita. Kanker juga bisa menyerang bagian vagina wanita.
8. Faktor Lingkungan
Paparan radiasi dalam dosis tinggi, asap rokok, gas ananstesi, zat kimia, dan pestisida dapat menyebabkan toxic pada seluruh bagian tubuh termasuk organ reproduksi yang akan mempengaruhi kesuburan.
9. Stress dan Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Kondisi stress juga bisa mempengaruhi tejadinya kemandulan.
B. Penyebab Kemandulan Pada Pria
1. Kualitas Sperma yang Buruk
Kualitas sperma menentukan akan terjadinya kehamilan. Hal ini menyangkut bentuk sperma dan gerakannya yang tidak sempurna, maka tidak akan mampu mencapai sel telur. Berikutnya adalah konsentrasi sperma yang rendah, secara medis ukuran normal (sehat) adalah 20 juta atau lebih sperma/ml semen. Rusaknya kualitas sperma bisa terjadi akibat memakai celana ketat, alkohol, merokok, kelelahan atau terlalu sering berejakulasi.
2. Kelainan Genetik
Sindroma Klinefelter atau kelainan genetik menyebabkan seorang pria mempunyai satu kromoson Y dan dua kromoson X. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan testis sehingga pria tersebut sedikit saja atau bahkan tidak memproduksi sperma sama sekali.
3. Gangguan Hormonal
Hormon testosteron yang terganggu bisa menghambat produksi sperma.
4. Varikokel
Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah balik / vena di sekitar buah zakar. .
6. Saluran Sperma yang tersumbat
Adanya penyumbatan ini dipastikan dengan operasi. Bila sumbatan tidak begitu parah, dengan bantuan mikroskop dapat diusahakan koreksinya dan dapat diketahui pula ada tidaknya produksi sperma di buah zakar.
7. Pengaruh Radiasi dan Obat
Radiasi serta obat-obatan tertentu bisa mempengaruhi kualitas sperma, fungsi testis, dan hormon reproduksi dan menyebabkan masalah kesuburan. Faktor lainnya adalah gangguan hormon, pengaruh obat, gangguan ereksi atau ejakulasi, radiasi dan lainnya.Semoga informasi ini bisa membantu menjelaskan persoalan ketidaksuburan yang selama ini masih belum dipahami sepenuhnya dengan baik oleh pasangan yang bermasalah untuk mendapatkan kehamilan.
C. Faktor suami dan istri
1. Tidak Bisa Melakukan Senggama
Pasangan suami istri bisa saja tidak bisa melakukan senggama sabagaimana mestinya yang disebabkan oleh ketidaktahuan teknik senggama yang benar, maupun pengaruh psikologis terhadap pasangan.
2. Tumor Otak
Adanya tumor otak bisa mempengaruhi kerja hormon yang berhubungan dengan proses pematangan sel telur pada indung telur. Sedangkan pada pria, tumor ini dapat menghambat produksi sel sperma pada testis.
3.Penyakit Tiroid
Adanya penyakit kelenjar tiroid atau dikenal dengan kelenjar ondok akan mempengaruhi metabolisme tubuh. Keaktifan kelenjar ini akan menghasilkan suatu kondisi yang disebut hypothyroidism yang dapat menyebabkan masalah kesuburan pria maupun wanita. Pada wanita hal ini dapat menyebabkan peningkatan hormon prolaktin yaitu hormon yang menghasilkan air susu pada wanita sehingga menekan produksi sel telur.
4.Reaksi Imunologik/ Allergi Sperma Suami
Reaksi Reaksi spesifik yaitu timbulnya antibodi terhadap sperma suami, sehingga sperma tidak bergerak / tak mampu membuahi
Kenapa bisa Allergi Sperma Suami ?
Alergi sperma adalah suatu kondisi dimana tubuh istri memiliki antibodi yang tinggi terhadap sperma suami yang dikenal juga sebagai anti-sperm antibody (ASA). Kenapa bisa terjadi ?
Bila melakukan senggama air Sperma suami yang masuk ke dalam rahim istri di tolak oleh tubuh istri, sperma pun akan mati dan gagal membuahi sel telur.
Untuk mengetahui benar tidaknya istri alergi sperma, harus dilakukan HSAT yakni Husband Sperm Antibody Test (HSAT) di laboratorium dengan metode serum darah istri diaduk dengan Sperma suami.Bila terjadi gumpalan berarti terjadi penolakan berarti istri allergi Sperma suami. “Kondisi ASA yang melebihi kadar normal pada istri dianggap sebagai salah satu penyebab infertilisasi pasangan serta gagalnya proses inseminasi.
Bagaimana penanganan kasus ini!
Ada beberapa cara yang sbisa dilakukan untuk menurunkan tingkat ASA antara lain sewaktu make love (ML) suami memakai kondum dalam masa waktu tertentu dengan tujuan merangsng mulut rahim sang istri agar tidak menolak sperma sewaktu sperma berada setelah 3 bulan memakai kondom lalu dilakukan HSAT test sampai dinyatakan negatif atau tak ada penolakan,Kemungkin terjadinya kehamilan pun ada.
Demikian penjelasan secara ringkas beberapa kondisi yang bisa jadi penyebab kemandulan pada pria dan wanita serta keduanya sekaligus.Semoga bisa menambah wawasan anda tentang ilmu ini.
Sekilas info,Semoga bermanfaat
RobertoNews 1214《28 .1.22 (06.00)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan