Oleh:
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Dalam kehidupan kita sehari hari sering kita mendengar ada keluhan orang telinga berdenggung ,apa penyakitnya?
Hampir setiap orang pernah mengalami kuping berdengung atau secara medis disebut dengan tinnitus. Kondisi ini terkadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketahui penyebab kuping berdengung, agar bisa-mencegahnya.
Kuping berdengung dapat terasa mengganggu, mulai dari mengusik waktu istirahat, hingga menimbulkan kegelisahan. Bunyi dengungan dapat terdengar secara singkat ataupun terus-menerus, dengan volume yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh penyebabnya. Kuping berdengung merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya, seperti infeksi atau sumbatan dalam telinga, cedera telinga atau gangguan sistem peredaran darah. Berikut beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab terjadinya kuping berdengung Teliga berdenggung bisa karena :Gangguan gendang telinga. Kotoran telinga atau penumpukan cairan di dalam telinga. Kelainan telinga karena penyakit Meniere. Pertumbuhan tulang yang tidak normal di telinga bagian tengah (otosklerosis)
Telinga berdengung bisa menimbulkan rasa tidak nyaman walaupun hanya terjadi di satu telinga. Oleh karena itu, ketahui cara mengobati telinga berdengung sebelah sesuai dengan penyebabnya. Telinga berdengung sebelah bisa muncul sebagai gejala suatu penyakit atau gejala gangguan pada telinga. Secara medis kondisi berdengungnya telinga disebut dengan tinnitus dan bisa terjadi pada usia berapa saja, tetapi lansia lebih berisiko untuk mengalaminya.
1. Paparan lama terhadap suara kencang
Sebagian besar kasus kuping berdengung berkaitan dengan gangguan pendengaran akibat bising (noice-induced hearing loss). Paparan bising atau suara kencang secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada organ telinga dalam. Kondisi ini sering terjadi pada kuli bangunan, pilot, atau musisi. Suara yang sangat keras, meskipun hanya terjadi sekali, juga dapat menyebabkan kuping berdengung. Misalnya, suara ledakan bom.
2. Penyumbatan akibat kotoran dalam telinga
Sumbatan kotoran telinga atau serumen prop dapat menyebabkan iritasi pada gendang telinga, sehingga memungkinkan Anda mengalami kuping berdengung. Disarankan untuk rutin membersihkan telinga.
Hampir setiap orang pernah mengalami kuping berdengung atau secara medis disebut dengan tinnitus. Kondisi ini terkadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketahui penyebab kuping berdengung, agar Anda bisa mencegahnya.Kuping berdengung dapat terasa mengganggu, mulai dari mengusik waktu istirahat, hingga menimbulkan kegelisahan. Bunyi dengungan dapat terdengar secara singkat ataupun terus-menerus, dengan volume yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh penyebabnya.
3.Infeksi telinga
Infeksi telinga bagian tengah atau biasa disebut otitis media juga bisa menyebabkan kuping berdengung. Setelah infeksi sembuh, umumnya keluhan kuping berdengung juga akan hilang. Agar infeksi telinga dapat teratasi dengan baik, Anda perlu mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.
4.Kehilangan pendengaran karena usia lanjut
Kondisi ini dikenal sebagai presbikusis, yaitu kepekaan saraf pendengaran yang berkurang, seiring bertambahnya usia. Biasanya terjadi mulai usia 60 tahun, dengan gejala berupa menurunnya kemampuan pendengaran yang disertai kuping berdengung.
5. Menderita penyakit tertentu
Ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat memicu kuping berdengung, di antaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, tumor jinak pada saraf pendengaran, gangguan tulang pendengaran, penyakit Meniere, tekanan darah tinggi, gangguan pada leher atau rahang, serta cedera pada kepala atau leher.
PENYEBAB LAIN TELINGA BERDENGGUNG
1. Penyakit Meniere : Telinga berdenging bisa menjadi penilaian awal dari penyakit Meniere, yaitu gangguan telinga bagian dalam karena tekanan cairan telinga yang tidak normal.Umumnya, penyakit ini hanya menyerang salah satu telinga
2. Perubahan tulang telinga :Bila Anda mengalami kekakuan tulang telinga tengah (otosklerosis), ini bisa memicu gangguan pendengaran dan menjadi penyebab telinga berdenging.Umumnya, kondisi ini terjadi karena pertumbuhan tulang tidak normal dari faktor genetik dari keluarga.
3. Kejang otot telinga bagian dalam Tahukah Anda kalau otot dalam telinga bisa mengalami kejang? Kondisi kejang atau tegangnya otot telinga bagian dalam bisa terjadi tiba-tiba tanpa alasan.
4. Gangguan pembuluh darah :Kondisi gangguan pembuluh darah bisa membuat darah mengalir melalui pembuluh darah dan arteri lebih kuat.Perubahan aliran ini bisa menyebabkan tinnitus atau membuatnya menjadi lebih jelas.
Ada tiga gangguan pembuluh darah yang menjadi penyebab telinga berdenging, yaitu:
5. Neuroma akustik
Masalah kesehatan yang satu ini adalah tumor jinak (non-kanker) yang berkembang pada saraf kranial.Neuroma akustik membuat saraf kranial berjalan dari otak ke telinga bagian dalam dan mengontrol keseimbangan dan pendengaran.Jenis tumor yang bisa menjadi penyebab telinga berdenging adalah tumor kepala, leher, atau otak.
FAKTOR RESIKO TELINGA BERDENGGUNG
1. sering terpapar suara sangat keras (alat berat, senjata api, menyetel musik),
2. usia lanjut yang membuat fungsi pendengaran menurun,
3. berjenis kelamin pria,
4. perokok dan peminum alkohol aktif,
5. obesitas,
6. masalah kardiovaskular,
7. riwayat radang sendi, dan
8. pernah mengalami cedera kepala
9. Adanya infeksi pada telinga
10. Gangguan gendang telinga
11. Kotoran telinga atau penumpukan cairan di dalam telinga
12. Kelainan telinga karena penyakit Meniere
13. Pertumbuhan tulang yang tidak normal di telinga bagian tengah (otosklerosis)
14. Pengaruh penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat aspirin dalam dosis yang tinggi, obat antimalaria, obat antibiotik jenis tertentu, atau kemoterapi untuk kanker
15. Ketegangan otot di telinga bagian dalam
16. Cedera kepala dan leher
17. Tekanan darah tinggi
18. Kolesterol tinggi
LABORATORIUM PENUNJANG
1. Tes pendengaran dengan audiometri
2. Pemeriksaan CT scan atau MRI
CARA PENCEGAHAN
1. Mengenakan pelindung telinga saat beraktivitas di dekat sumber suara yang sangat nyaring, seperti di studio atau konser musik, di ruangan dengan mesin menyala, atau lokasi konstruksi bangunan.
2. Mengistirahatkan telinga tiap satu jam saat mengenakan earphone untuk mendengarkan musik. Hindari memasang earphone dengan volume penuh dalam waktu yang lama. Atur volume earphone agar kurang dari 60%.
3. Menjaga kesehatan pembuluh darah dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makan, agar terhindar dari kuping berdengung akibat gangguan pembuluh darah.
PENGOBATAN
1.Pembersihan kotoran di telinga
2.Terapi pendengaran
3.,Mengonsumsi obat-obatan
Telinga berdengung merupakan hal yang normal terjadi. Namun, jika ini terjadi dalam waktu yang lama, bahkan sampai mengganggu aktivitas, kemungkinan keluhan telinga berdengung itu terjadi karena gangguan pada telinga atau penyakit tertentu. Jika Anda mengalami telinga berdengung yang terasa mengganggu, baik di salah satu telinga ataupun kedua telinga, periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan cara mengobati telinga berdengung sebelah yang memang sesuai dengan penyebab tersebut.
Meski kuping berdengung umum terjadi dan sering kali hilang dengan sendirinya, tapi jika sudah berlangsung dalam waktu yang lama dan terasa sangat mengganggu, segera periksakan diri Anda ke dokter THT.Demikian sajian kami yang singkat ini, semoga bermanfaat.
RobertoNeews 1263《10.3.22(07,00)》
• Praktisi Dokter Penukis Ilmu Kesehatan