SURABAYA, beritalima.com | Sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini sudah sebanyak 253 petugas medis meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Mereka terbanyak dari Jawa Timur.
Ke 253 petugas medis yang meninggal dunia itu terdiri dari 141 dokter, 9 dokter gigi, dan 103 perawat. Mereka terbanyak dari Jawa Timur, 35 orang.
Selain dari Jatim, dari Sumatra Utara 23 dokter, DKI Jakarta 20 dokter, Jawa Barat 11 dokter, Jawa Tengah 10 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter, Bali 5 dokter.
Juga dari Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Aceh, dan Riau masing-masing 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Banten 3 dokter, Kepulauan Riau, DIY, NTB dan Sulawesi Utara masing-masing 2 dokter, serta Papua Barat 1 dokter.
Tim Advokasi dan Hubungan Eksternal dari Tim Mitigasi PB IDI Dr Eka Mulyana, SpOT(K), MKes, SH, MHKes, mengatakan, para tenaga medis tersebut meningal dunia karena terpapar juga setelah menangani pasien Covid-19.
“Kepergian para pekerja medis ini tidak dapat tergantikan dalam waktu singkat. Untuk itu, perlindungan dan keamanan tenaga medis mutlak diperlukan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujar Eka, Minggu (25/10/2020).
Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI), Harif Fadhillah S.Kp.,SH.,M.Kep, MH, mengatakan, pandemi ini telah menempatkan tingkat stres psikologis yang luar biasa pada petugas kesehatan yang terpapar dengan pengaturan permintaan tinggi selama berjam-jam,
“Hidup dalam ketakutan terus-menerus terhadap paparan penyakit, saat terpisah dari keluarga dan menghadapi stigmatisasi sosial. Hal ini menjadi sorotan bagaimana bangsa kita telah melindungi atau tidak melindungi profesi perawat kita,” ujarnya. (Ganefo)