KEDIRI- Dampak dari program TMMD 97 Kodim 0809/Kediri, ternyata juga dapat dirasakan secara langsung oleh para pedagang kecil yang ada di sekitar lokasi. Sebagai contoh Lasinem, warga RT 02 RW 01, yang sehari-hari berjualan kopi ,teh dan jajanan kecil, mengalami peningkatan omset harian dibanding hari-hari biasa, Rabu (28/09/2016).
Dari pengakuan Lasinem, sebelum ada program TMMD yang berlangsung berdekatan dengan rumahnya, hasil omset jualan tiap harinya hanya mencapai Rp 20.000,- hingga Rp 40.000,-, tetapi sejak pelaksanaan TMMD berlangsung, omset penjualannya naik drastis mencapai Rp 110.000,- hingga Rp 130.000,- per hari. Banyaknya anggota Kodim Kediri, Brigif 16/WY dan Yonmek 521/DY yang mampir ke warungnya, sehingga berdampak pada naiknya pendapatan harian ibu dari dua anak ini.
Lanjutnya, saat Pra TMMD berlangsung selama tiga pekan yang lalu, dirinya mengaku omset penjualannya rata-rata berada di kisaran Rp 80.000,- hingga Rp 90.000,-, dan omset tersebut mengalami peningkatan lagi saat TMMD berlangsung. Barang dagangan yang dibeberkan Lasinem diatas meja, tidaklah semewah rumah makan atau depot yang ada di kawasan jalan doho Kota Kediri, tetapi setidaknya, minuman dan makanan yang disajikan, sangat dibutuhkan bagi sebagian anggota Kodim Kediri, Brigif 16/WY dan Yonmek 521/DY.
Bagi Lasinem, berkah dari pelaksanaan TMMD yang berlokasi didekat rumahnya itu, sangat membantu peningkatan perekonomian keluarganya, khususnya bagi kelanjutan anak-anaknya yang saat ini masih duduk dibangku sekolah SMP Kelas 9 (Kelas 3) dan SMA Kelas 11 (Kelas 2). Suami Lasinem, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak, juga sedikit bernapas lega, karena istrinya bisa mendongkrak ekonomi keluarganya, walaupun tidak sebesar seorang pelaku bisnis yang ada di kawasan jalan doho Kota Kediri.
Dari pengamatan langsung dilapangan, Lasinem tidak sendirian menikmati berkah dari pelaksanaan program TMMD di Kelurahan Gayam, karena masih banyak pedagang kecil yang betebaran disekitar lokasi TMMD, seperti disekitar lokasi renovasi mushola, pengaspalan jalan, pembangunan poskamling dan pembangunan jalan penghubung. Bila ditarik pandangan melebar, TMMD yang berlangsung di Kelurahan Gayam, juga bisa dirasakan hasilnya bagi para pedagang kecil, yang notabene masuk kategori ekonomi menengah kebawah. (Pen)