SITUBONDO, beritalima.com – Untuk meningkatkan nilai jual wisata Situbondo agar menjadi salah satu tujuan wisata di ujung timur pulau jawa, pemerintah Kabupaten Situbondo merasa perlu dengan membangun pemikiran para pelaku dan masyarakat pemerhati wisata, untuk itu Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga melaksanakan pelatihan Sumber Daya Manusia pelaku dan masyarakat pemerhati pariwisata yang berlangsung di Aula Lantai II Hotel Sidomuncul Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo minggu (6/11).
Pembukaan pelatihan yang dibuka Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Drs. Bashori Sanhaji, M.Si didampingi Kadisparbudpora Drs. Tulus Prijatmadji tersebut dihadiri sekitar 36 orang pelaku dan masyarakat pemerhati pariwisata,”Dengan adanya pelatihan ini, saya harapkan para pemerhati dan pelaku wisata di Kabupaten Situbondo semakin cerdas membantu pemerintah dalam pengembangan parawisita di Kabupaten Situbondo,”jelas Ketua DPRD Situbondo dalam sambutannya.
Harapan besar juga disampaikan H. Bashori Sanhaji dihadapan peserta dan awak media, agar para peserta pelaku dan pemerhati pariwisata di Kabupaten Situbondo benar-benar mampu mengaplikasikan ilmu yang di dapat dari pelatihan SDM para pelaku wisata dan pemerhati pariwisata yang disampaikan nara sumber.
“Peran para pelaku dan pemerhati pariwisata sangat penting bagi pertumbuhan wisata di Situbondo, sebab dengan digemblengnya peningkatan SDM tersebut, bisa memberikan sumbangsih pemikiran untuk kepentingan pariwisata di Kabupaten Situbondo, kalau ingin Situbondo maju maka harus didukung dari semua lini bukan hanya tanggung jawab kepala dinas dan Bupati,” Harap H. Bashori.
Drs. Ach. Rusdy Ramly, selaku nara sumber mengajak kepada para peserta agar selalu mencatat agenda-agenda kepariwisataan secara kontinyu, baik pariwisata riligius maupun non riligius, Catatan catatan kecil pariwisata itu sangat penting dilakukan, karena dengan catatan itu nantinya dapat mengembangkan sekaligus memetakan potensi potensi parawisata yang ada di Kabupaten Situbondo untuk di promosikan sebagai obyek wisata.
“Peningkatan SDM para pelaku dan pemerhati pariwisata sangat penting dilaksanakan, karena hal ini akan bisa meningkatkan berbagai aktivitas kepariwisataan,” ucap Rusdy.
Nara Sumber sangat menekan kepada para peserta agar senantiasa bisa merumuskan pemikiran tentang pengembangan pariwisata, Untuk mengembangkan pariwisata diperlukan trobosan baru dan ide-ide kreatif tentang potensi-potensi pariwisata Situbondo.
(**/JOE)