Bengkulu, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus menunjukkan tekad dan komitmen melayani warga dengan maksimal dalam keadaan suka maupun duka. Hal ini seperti yang dilakukan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Rabu (20/01/2021), ia kembali menyerahkan akta kematian, kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP) berstatus cerai mati atau yang biasa kita kenal program 3 in 1 dukacita di 3 lokasi yang berada di Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung.
Program 3 in 1 dukacita ini bertujuan untuk meringankan masyarakat Kota Bengkulu yang sedang terkena musibah kematian. Dokumen ini nantinya akan diserahkan oleh pihak Kelurahan pada malam ke tiga takziah yang biasanya diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang biasanya biasanya diserahkan langsung oleh Walikota Bengkulu, Wakil Walikota, Camat atau Lurah yang menyempatkan hadir dimalam takziah tersebut.
Program ini sempat berenti dikarenakan kasus positif Covid-19 di Kota Bengkulu kemarin mengalami kenaikan yang membuat Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 338/28/B.Kesbangpol tentang penghentian kegiatan yang bersifat keramaian atau kerumunan. Jadi pelaksanaan takziah pun saat ini belum diperbolehkan hingga kasus positif Covid-19 di Kota Bengkulu mengalami penurunan.
Kendati demikian, Wawali Dedy tak habis cara untuk menghibur warganya yang sedang berduka. Dengan door to door ke rumah warga, Dedy menghibur dan mengucapakan belasungkawa kepada warga yang sedang berduka dan langsung menyerahkan akta kematian, kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP) berstatus cerai mati serta memberikan uang santunan kepada pihak keluarga.
“Tujuan kita hadir kesini ya untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang sedang berduka. Insya allah kehadiran ini dapat menghibur keluarga, karena kita hadir langsung ke rumah untuk menunjukkan kepedulian, rasa prihatin dan empati kita kepada keluarga,” jelas Dedy.
Di kehadirannya, Dedy selalu memberikan dukungan moril dan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan. “Kepada pihak keluarga tetap sabar, tawakal kepada Allah SWT. Karena semua ujian ini datangnya dari Allah, mari doakan almarhum/almarhumah agar tenang disana, pahalanya diterima dan insya allh ditempatkan di surganya Allah SWT,” tambah Dedy.
Disela kunjungannya, Dedy memberikan uang santunan dari Baznas untuk keluarga.
“Alhamdulillah, Baznas terus ambil bagian di tengah masyarakat dalam keadaan suka maupun duka, uang santunan ini kita berikan ke pihak keluarga sebagai bentuk kepedulian, memang jumlahnya tak sebanding apa yang dirasakan pihak keluarga, tetapi insya allah bantuan ini dapat meringankan keluarga yang sedang berduka,” tutup Dedy. (rl)