Dorong Modernisasi Pertanian, Bupati Bondowoso Bagikan Alsintan ke Puluhan Kelompok Tani

  • Whatsapp
Bupati Bondowoso Abdul Hamid wahid saat menyerahkan alat-alat pertanian kepada para Kelompok Tani. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus memperkuat sektor pertanian melalui modernisasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna. Hal itu disampaikan Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, dalam acara Penyerahan Simbolis Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang digelar di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Senin (20/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Hamid menyampaikan rasa syukur karena kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam mendukung sektor pertanian, khususnya dalam mempercepat modernisasi pertanian. Pemerintah berkomitmen agar petani mulai memanfaatkan teknologi tepat guna untuk mendukung kegiatan usahatani,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemkab Bondowoso menyalurkan tujuh jenis alat dan mesin pertanian kepada 68 kelompok tani di berbagai wilayah. Adapun jenis bantuan yang diberikan meliputi pompa air, cultivator, handsprayer, sepeda motor roda tiga, mesin perajang, genset kecil, dan pulper.

Bupati Hamid berharap bantuan tersebut dapat digunakan secara optimal untuk mendukung peningkatan produktivitas, efisiensi kerja, serta kesejahteraan petani.

“Kami ingin memastikan bahwa petani tidak hanya memiliki modal kerja, tetapi juga akses terhadap pengetahuan, teknologi, dan pendampingan yang dibutuhkan untuk meningkatkan hasil pertanian serta memperkuat daya saing produk pertanian Bondowoso di pasar yang lebih luas,” tegasnya.

Menurutnya, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Karena itu, pemerintah terus berupaya menghadirkan program yang berpihak kepada petani, termasuk dalam pengadaan alat dan mesin pertanian modern.

“Acara pembagian alat dan mesin pertanian ini tidak sekadar simbolis, tetapi merupakan manifestasi komitmen dan keberpihakan pemerintah terhadap nasib petani,” tambahnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program tersebut, mulai dari jajaran OPD, penyuluh pertanian, aparatur kecamatan dan desa, hingga para petani yang terus bekerja keras menjaga ketahanan pangan daerah.

“Mari kita jaga dan kawal bersama keberlangsungan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh petani secara luas dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*/Rois) 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait