SURABAYA, Beritalima.com-
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Bantuan yang diberikan berupa 60 titik pembangunan jamban sehat.
Bertempat di Kantor Bank Jatim Cabang Pembantu Waru, CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin kepada Bupati Sidoarjo Subandi pada hari Senin (6/5/2025).
Zulhelfi menjelaskan, CSR dari Bank Jatim itu bertujuan untuk lebih meningkatkan lagi sanitasi dan kesehatan masyarakat. Pembangunan 60 titik jamban difokuskan pada area – area yang paling membutuhkan.
”Bantuan ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat dan perwujudan lingkungan yang bersih. Bank Jatim ingin berkontribusi untuk membantu mengubah kebiasaan lama yang kurang sehat dan memastikan semua keluarga memiliki akses ke fasilitasi sanitasi yang layak,” ungkapnya.
Menurut Zulhelfi, melalui bantuan jamban sehat ini, Bank Jatim telah menunjukkan dedikasinya dalam membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pihaknya percaya bahwa dengan dukungan dari semua pihak, Kabupaten Sidoarjo bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
”Bantuan jamban sehat ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Semuanya harus bergandengan tangan, tidak bisa apabila hanya ditopang oleh pemerintah saja. Mari kita semua bersatu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Sebab, keterlibatan aktif dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dampak yang nyata dan positif dalam memajukan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Subandi menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata Bank Jatim di bidang sanitasi. Ia menggarisbawahi bahwa meskipun Sidoarjo telah menyandang status sebagai wilayah bebas buang air besar sembarangan (ODF), namun masih ada sekitar 2.000 rumah tangga yang belum memiliki jamban layak.
“Insya Allah, kekurangan ini akan kita tutup bersama-sama melalui sinergi dengan masyarakat dan dukungan CSR. Kami rutin turun ke lapangan setiap akhir pekan untuk memastikan warga yang membutuhkan tidak terabaikan,” ujarnya.
Subandi juga menegaskan komitmen kuat Pemkab Sidoarjo dalam memprioritaskan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan APBD sebesar Rp 5,2 triliun, berbagai program sosial termasuk distribusi makanan gratis terus digulirkan.
Tak hanya soal sanitasi, Bupati Subandi juga mendorong Bank Jatim agar memberikan kemudahan akses pembiayaan dengan suku bunga yang terjangkau bagi pelaku UMKM.
Dalam kesempatan tersebut juga berlangsung peresmian relokasi Bank Jatim Kantor Cabang Pembantu Waru. Kini, Bank Jatim Capem Waru resmi berpindah lokasi dari Jalan Raya Tropodo ke Ruko gateway Blok B2 Jalan Raya Waru.
”Hal ini kami lakukan dengan pertimbangan bisnis dan lokasi yang strategis. Semoga kerja sama Bank Jatim dan Kabupaten Sidoarjo yang sudah terjalin dengan baik ini dapat terus berlanjut,” tegas Zulhelfi.(Yul)







