MALANG, beritalima.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember menegaskan komitmennya dalam memperkuat stabilitas sektor jasa keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikan Kepala OJK Jember, Muhammad Mufid, dalam kegiatan Media Gathering bersama jurnalis di Malang, Kamis (18/9/2025).
Menurut Mufid, OJK memiliki empat fungsi utama yang menjadi pilar pengawasan dan pengembangan sektor keuangan, yakni pengaturan, pengawasan, perlindungan konsumen, serta edukasi dan literasi keuangan.
“Kami terus berupaya menjaga agar industri jasa keuangan tetap sehat, stabil, dan berdaya saing, sehingga dapat mendukung pembiayaan bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Tapal Kuda,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, inklusi keuangan menjadi salah satu fokus kerja OJK Jember, terutama untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan dan lembaga keuangan non-bank.
“Literasi dan inklusi keuangan bukan hanya soal angka, tapi juga bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan produk keuangan dengan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan,” tegas Mufid.
Dalam kesempatan itu, Mufid juga menyinggung peran strategis OJK dalam melindungi konsumen jasa keuangan. Ia memastikan, setiap pengaduan masyarakat akan ditindaklanjuti dengan mekanisme penyelesaian yang transparan dan akuntabel.
“Kami ingin masyarakat merasa aman, terlindungi, dan tidak ragu memanfaatkan produk-produk jasa keuangan yang tersedia. Dengan begitu, roda perekonomian daerah bisa bergerak lebih cepat,” pungkasnya. (*)






