SURABAYA, Beritalima.com|
Asupan gizi yang tidak optimal dan tingkat pengetahuan gizi dan kesehatan yang rendah menjadikan lansia rentan mengalami gangguan kesehatan. Terlebih pengelolaan makan yang ada di panti umumnya belum dikelola secara profesional dan belum memperhatikan kondisi penyakit yang diderita lansia.
Menjawab permasalahan tersebut, dosen bersama mahasiswa S1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR) kembali melaksanakan program pengabdian masyarakat di UPTD Griya Werdha Surabaya.
Meningkatkan status gizi dan status kesehatan lansia menjadi tujuan dari pengmas tersebut.
Kegiatan pengmas yang diketuai Farapti, dr., M.Gizi dilakukan secara berkala sejak Juni hingga September 2021 mendatang.
Kegiatan awal dilakukan pada Jumat (25/6/2021) dengan memberikan edukasi gizi. Esoknya dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah, komposisi tubuh, penilaian status gizi, serta konseling gizi.
Kepada peserta lansia, Farapti fokus membahas asupan makan dan kebutuhan gizi. Untuk mengukur tingkat keberhasilan edukasi, dilakukan pre dan post-tes serta pemahaman dengan memberikan doorprize pada lansia yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Lebih lanjut, kegiatan pendampingan pada pengelola makanan lansia dilakukan dengan melakukan observasi menu, evaluasi sisa makan lansia, serta pelatihan pengaturan manajemen pengelolaan menu berdasarkan penyakit yang diderita lansia.
Pada akhir kegiatan, tim pengmas memberikan resep menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan daya terima lansia. Diharapkan menu gizi seimbang dan disease-based diet dapat diterapkan oleh pengelola makan lansia setelah mendapatkan pendampingan secara intensif.
“Dengan adanya pengmas ini harapannya bisa menyumbangkan keilmuan gizi pada lansia dan manajemen pelayanan kepada pengelola dan penjamah makanan,” ucapnya.
Adapun agenda mendatang pada Juli hingga September yakni pendampingan penyelenggaraan makan dalam penerapan diseased based diet serta evaluasi sisa makanan preferensi rasa pada lansia. (Yul)
