MAKASSAR. Dosen prodi ilmu komunikasi Fisip Unhas, Indrayanti, berhasil meraih gelar doktor ilmu komunikasi di PPs-Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Senin (8/2/2021) secara daring dengan predikat sangat memuaskan.
Indrayanti berhasil mempertahankan disertasinya berjudul, Nilai Siri na Pesse pada Keluarga Single Parent, (Studi Kasus Komunikasi Keluarga Single Parent
dalam Pengasuhan Anak di Kota Makassar), pada Sidang Promosi Doktor dengan ketua sidang, Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos.,SH.,M.Si.
Sekretaris sidang,
Dr. Dadang Sugiana, M.Si. Ketua Promotor, Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Si dan anggota promotor
Dr. Ahmad Gimmy Pratama, M.Psi, Dr. Yanti Setianti, M.Si.
Para oponen ahli/penguji, Prof.Dr. Engkus Kuswarno, M.Si, Dr. Purwanti Hadisiwi, M.Ext.Ed, Dr. Evi Novianti, M.Si serta Guru Besar, Prof. Deddy Mulyana, M.A.,Ph.D. Guru Besar.
Simpulan pada disertasinya dikatakan, penerapan siri na Pesse di dalam keluarga single parent dilakukan dengan gaya autoritarif.
Selain itu masih kuatnya nilai paguyuban dalam masyarakat Bugis, menyebabkan single parent tidak sendiri dalam melakukan penanaman nilai siri na pesse tersebut, tandasnya.
Tujuan akhir dari penanaman nilai terse
but adalah menjadikan anak-anaknya sukses di mata Tuhan (tau sipakatau), dan sukses di mata manusia dan menjadi kaya (to sugi), ungkapnya.
Bagi seorang pemimpin (single parent), ia memiliki empat nilai utama siri na pesse yang disebut sulapa eppa yaitu, macca na malempu serta warani na magetteng, tegasnya.
Terdapat 13 nilai dari penjabaran sulapa eppa yang menjadi penerapan pengasuhan anak dalam keluarga single parent. Nilai-nilai itu jadi pangngadereng dalam keluarga, katanya. (ulla).