WONOSOBO, beritalima.com | Forum Komunikasi DPC PKB se-Wonosobo bersilaturahmi dan berkoordinasi di rumah Abdul Arif di Singkir Jaraksari. Silaturahmi tersebut terkait Pilkada kabupaten dan Balon Bupati Wonosobo.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator DPAC PKB Wonosobo Kiai Arifin menyampaikan selama ini pihaknya sering mengadakan pertemuan dan menyatakan sikap perihal Pilkada Wonosobo 2020. Dia mengungkapkan Wonosobo ada 11 DPC yang sudah bergabung dan masih ada beberapa yang belum bergabung
Lebih lanjut dikatakan alasan memilih Abdul Arif untuk dicalonkan sebagai Bupati Wonosobo periode 2020-2025, karena dari PKB sudah banyak kader – kader yang duduk di parlemen dan di posisi jabatan penting. Dengan dicalonkanya Abdul Arif guna pemerataan tugas di organisasi PKB.
“Kami bersepakat untuk mendukung beliau dan akan mensukseskan, dengan kita kawal dari semua jajaran kepengurusan agar kader – kader PKB bisa ikut kontestasi politik pada tahun 2020. Abdul Arif sebagai figur yang mampu memimpin Wonosobo keluar dari persoalan – persoalan saat ini dan akan membawa daerah ini bangkit menuju kemajuan dan memiliki visi pikiran yang maju .” Ujarnya, Jumat (18/10).
“Abdul Arif merupakan figur santri sekaligus kader asli NU dan PKB yang telah teruji mengabdi pada posisi – posisi struktural baik di NU maupun PKB Wonosob., Beliau dipandang mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat Wonosobo yang dikenal dan diterima luas di kalangan masyarakat pada umumnya dan Nahdliyin khususnya.” Paparnya.
“Semoga dengan dicalonkanya Abdul Arif akan mendapat ridho dan keberkahan dari Allah Swt dan mendapat restu dari DPW dan DPP PKB Wonosobo.” Doa Kiai Arifin.
Sementara itu, Abdul Arif mengungkapkan perihal dukungan yang dilakukan forum komunikasi DPAC PKB Wonosobo sebagai bentuk kehormatan dan kepercayaan terhadap dirinya. Dia juga merasa terharu dengan adanya suport dari DPAC. PKB Wonosobo.
“Tentang kesiapan dan sebelum mengambil keputusan, kami akan mempelajari dukungan yang diberikan tersebut dan akan melakukan renungan minta petunjuk dari Allah Swt. Karena kita tahu PKB punya tradisi khas, kita punya Kiai, punya kasepuhan, punya NU sehingga kami belum berani memutuskan iya tidaknya tanpa berkonsultasi dan mendapat arahan dari kasepuhan/Kiai.” Terangnya.
Diungkapkannya, dirinya akan sowan (datang .red) ke para pihak untuk berkonsultasi dan meminta petunjuk.
“Kebetulan kami aktif di kegiatan beberapa organisasi, tentu akan bermusyawarah dengan pengurus dan anggota – anggota di organisasi tersebut sehingga keputusan nantinya yang kami ambil adalah keputusan yang tepat terutama untuk masyarakat Wonosobo. Itu sebagai jawaban yang harus di terima oleh teman – teman PPAC PKB yang sudah datang di rumah kami. Semoga tidak akan mengecewakan.” Beber Abdul Arif. (Budi)