DPC Peradi Jaktim Rutin Beri Santunan Pada Anak Yatim Piatu

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, sedikitnya 50 orang anak yatim piatu dari Yayasan Sosial Yatim Piatu Rahmatan Lil Alamin mendapat santunan dari Dewan Pengurus Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Jakarta Timur. Kegiatan itu rutin dilaksanakan sejak tahun 2015.

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap bulan suci ramadhan kali ketiga memberi santunan kepada anak yatim piatu. Oleh karena itu tujuan kita adalah berbagi dengan anak yatim piatu,” tandas Piter Siringoringo, Ketua DPC Peradi Jakarta Timur, Jum’at 17 Juni 2017 di Park Hotel, Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur.

Selain itu dikatakan Piter, yang memiliki jumlah anggota Peradi di Jakarta Timur sebanyak 1200 orang, membangun hati nurani masyarakat dan membangun kerjasama dengan yayasan yang mengurus anak – anak yatim. Apalagi dikatakan Pitersiringoringo, dengan bantuan doa anak yatim dapat memberikan manfaat kepada pengurus cabang Peradi Jakarta Timur., karena dianggapnya lebih jitu.

“Santunan ini diberikan oleh anak yatim piatu, semoga menjadi anak yang soleh dan berguna bagi bangsa dan negara. Santunan ini diberikan oleh advokat dan jarang dilakukan oleh para advokat, dan juga tidak memandang suku dan ras,” imbuhnya.
Hal lain disebutkan Ketua Peradi Jakarta Timur selain dengan Yayasan Sosial Yatim Piatu Rahmatan Lil Alamin Pondok Kelapa Jakarta Timur, Pondok Pesantren di Tanjung Priok, dan Pondok Pesantren Permata Hijau di Bekasi. Juga ditambahkan Rivai Kusumanegara, dari Lembaga Bantuan Hukum Peradi merupakan program rutin untuk membantu orang – orang yang tidak mampu sedang kita gelorakan di tanah air, dimana anggota Peradi diwajibkan menangani 50 jam pertahun.

“Memang di kota – kota besar seperti ini, animonya kecil dibanding kota – kota kecil. Dengan catatan DPC Peradi Jakarta Timur menjadi percontohan, hingga yang lainnya ikut terlibat dalam membantu masyarakat miskin,” pungkas Rivai.
Hal ini diharapkan Rivai, dapat diikuti oleh advokat lainnya di kota – kota besar. Sedangkan yang kedua, bahwa kegiatan buka puasa bersama yang dilakukan DPC Peradi Jakarta Timur ini adalah sangat besar manfaatnya. Pertama bagaimana menjaga kebhinnekaan, meskipun pengurus Peradi ini non muslim tapi konsisten kendati kemaren-kemaren dalam membangun kebhinnekaan sempat terjadi panas.

“Diikuti oleh Peradi seluruh Indonesia bahwa NKRI ini adalah harga mati yang tidak dapat dipisahkan lagi. Kita harus bahu membahu membangun kebersamaan, dan kita sebagai advokat untuk memulainya berada di depan,” tandas Rivai.
Kedua dikatakan Rivai, dengan buka puasa bersama ini, dapat mem
bangun motivasi dan membuat kepercayaan diri bagi anak – anak yatim piatu yang telah berbuka puasa bersama advokat. Dan para advokat ini juga memberi motivasi bagi anak yatim piatu agar kelak menjadi advokat handal dan menjadi penegak hukum yang baik dan amanah, karena biar bagaimanapun anak – anak yatim piatu itu adalah penerus bangsa.

“Kegiatan ini sangat positif dan terus berlangsung menjadi contoh bagi DPC – DPC lain,” tambahnya. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *