Wonosobo, beritalima.com | Setelah menerima rekomendasi dari DPP PPP
tentang Calon Wakil Bupati pada konstelasi percaturan Pilkada
kabupaten Wonosobo tahun 2020 pengurus DPC PPP Wonosobo, menggelar
konferensi pers yang bertempat di salah satu ruang rumah makan di Jl.
Kertek – Parakan pada 5 September 2020 malam.
Sesaat setelah menerima rekomendasi tersebut, Ketua DPC PPP Wonosobo,
H. Udik Ridawan, SE mengatakan bahwa calon yang diusung adalah
kadernya sendiri yaitu Jefri Asmara.
“Kader tersebut telah melalui dari survey hingga beberapa mekanisme
partai sehingga mendapatkan rekomendasi dari DPP PPP.” Ujar pria tegas
ini. Ketika disinggung siapa pasangan dari Jefri, dia menyebutkan
dengan telah turunnya surat tersebut tentunya ada pasangannya.
“Tunggu saja nanti pasti akan kita sampaikan pada waktunya, yang sabar
saja.” Imbuhnya.
Disambung salah satu tim selektif dari DPP PPP yang mengawal
rekomendasi tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya menjatuhkan pilihan
kepada Jefri Asmara dengan alasan dia belum pernah memiliki dosa-dosa
politik dan merupakan sosok baru yang dibutuhkan Wonosobo.
“Sebagai sosok muda dan baru yang dibutuhkan Wonosobo, Jefri merupakan
kaum milineal yang cerdas, jejaringnya tinggi, tokoh bisnis, dekat
ulama serta sosok baru ini sebagai pembanding dalam berdemokrasi di
sini. Jefri merupakan putra daerah asli dan rekam jejaknya dari
Wonosobo sehingga mampu membangun kota ini dengan lebih baik. Maka
kami berharap masyarakat Wonosobo mau bergerak dengan kami guna
mewujudkan itu semua.” Katanya.
Dilanjutkan ketua PPP Wonosobo bahwa pihaknya telah intens
berkomunikasi dengan partai pengusung pasangan Cabub dan Cawabub yaitu
Gerindra “Perjuangan ini dilakukan demi masyarakat Wonosobo, tidak ada
istilah permusuhan. Semua adalah memperjuangkan untuk kemenangan,
memajukan dan mensejahterakan masyarakat Wonosobo.” Tutur salah
sanggota DPRD ini.
Di kesempatan tersebut Udi menekankan bahwa dalam konstelasi politik
ini tidak ada permusuhan dengan koalisi besar karena semuanya adalah
teman dan saudara sendiri jangan terkotak-kotak. Yang ada adalah
menciptakan alam demokrasi di Wonosobo yang indah untuk membangun
kabupaten Wonosobo ini yang lebih maju dan sejahtera.
“Ingat musuh kita sebenarnya adalah kemiskinan, kebodohan dan
keserakahan. Perang jihad yang terbesar bagi kita adalah perang
melawan hawa nafsu kita. Saat ini yang terpenting adalah bagaimana
kita bersama berjuang demi Wonosobo dan ini sesuai dengan slogan PPP
Bergerak Bersama Rakyat.” Jelas Udi.
Sementara mengenai pendaftaran pencalonan ke KPU dijelaskan akan
menyesuaikan waktu yang telah ditentukan.
“Kita menyesuaikan waktunya saja secara teknis memang ada perpanjangan
waktu, namun bila besuk diharuskan kami pun sudah siap.” Ujar Udi.
(Rjt-01 / 03)