SURABAYA, beritalima.com | Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Hanura Jawa Timur menyepakati beberapa rekomendasi untuk dewan pimpinan pusat (DPP). Di antaranya, mendesak musyawarah nasional (munas) dipercepat.
Tuntutan itu mengemuka, karena DPD maupun DPC ingin kepastian untuk memperbaiki internal organisasi.
Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Kelana Aprilianto, mengatakan, seluruh DPC di Jawa Timur sepakat bahwa Munas harus segera dilaksanakan. Mereka yakin, selesai Munas akan muncul kebijakan baru untuk memperbaiki organisasi.
”Kami ingin segera ada perubahan,” tegas Kelana di sela Rapimda di Hotel Whyndham Surabaya, Jumat (4/10/2019).
Menurutnya, Munas Partai Hanura semula direncanakan pada Februari 2020 mendatang. Tapi, pengurus partai di daerah ini minta Munas dilaksanakan sebelum akhir tahun, yakni sekitar November 2019.
Munas tersebut diyakini akan membawa perubahan baru di internal DPP, dan selanjutnya turun di tingkat provinsi maupun daerah.
Partai Hanura memang sedang mengalami penurunan drastis. Pada Pemilu kemarin partai ini tidak lolos di parlemen. Karena itu, Kelana menganggap perlu perubahan. Internal partai harus diperkuat.
“Internal partai harus solid. Setelah solid, anggota partai di daerah bisa bergerak maksimal,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Hanura, Benny Ramdhani, mengakui, desakan mempercepat pelaksanaan munas tidak hanya dari Jatim, tapi juga dari hampir daerah lain. Dan itu sedang dipertimbangkan pengurus DPP.
“Intinya hampir semua menyampaikan permintaan yang sama,” ucapnya.
“Kami sepakat Partai Hanura harus segera berbenah. Pencapaian Pemilu kemarin jauh dari target. Butuh perubahan untuk menyolidkan internal partai. Setelah solid, partai bisa melaksanakan program secara maksimal,” ujar Benny. (Ganefo)