Jakarta, beritalima.com|- Mayoritas suara DPD RI menilai sudah saatnya Pemerintah menetapkan status bencana nasional untuk musibah di tiga provinsi Sumatera.
Seperti disampaikan Senator asal Sumatera Barat Irman Gusman menyampaikan permohonan langsung kepada Presiden agar bencana ekologis yang melanda Pulau Sumatera segera ditetapkan sebagai bencana nasional.
“Pak Prabowo, sebagai warga dan sebagai senator Republik Indonesia, saya mohon, saya minta segera tetapkan status bencana Sumatera sebagai bencana nasional,” ujar Irman dalam program live Kompas TV bersama narasumber dari BNPB, Puji Pujiono dan dipandu Rosi Silalahi (4/12).
Irman menyoroti dalam sejarah bencana di Indonesia, tidak ada dalam tiga provinsi sekaligus. Sehingga bisa menambah alasan kuat bencana ekologi di Pulau Sumatera ditetapkan sebagai bencana nasional.
Jadi, ia mengakui aspirasi untuk menetapkan status bencana nasional tak hanya datang dari dirinya. “Saya mewakili rakyat langsung dan Kami 12 senator dari tiga provinsi bahkan Ketua DPD pun telah mengatakan agar ditetapkan sebagai bencana nasional,” ucapnya.
Menurut Irman, alasan mengapa bencana ekologis di Sumatera harus ditetapkan sebagai bencana nasional, agar koordinasi kerja lebih terpusat dan komando.
“Coba lihat. Antara Basarnas dengan BNPB aja di lapangan berbeda. Masing-masing instansi bekerja untuk membawa kegiatan sendiri-sendiri. Tidak dalam satu komando,” kritiknya.
Irman memberikan catatan penting terkait rasa keadilan bagi masyarakat Sumatera.
“Status ini (bencana nasional) sangat-sangat penting. Kalau kita masih menganggap kita NKRI. Kalau nggak, kita ini di Sumatera merasa sumber daya di Sumatera menjadi milik nasional, tetapi giliran daerah ini terjadi bencana belum mendapat penanganan secara nasional,” terangnya.
Karena bencana ini termasuk masalah kemanusiaan, tambah Irman, maka banyak negara lain yang ingin membantu dalam rangka kemanusiaan. Kalau soal kemanusiaan, nggak lagi soal batas-batas negara,” ulas Anggota BKSP DPD RI itu.
Disinggung pula oleh Irman soal sikap Gubernur Aceh Mualem menyatakan bencana ini sebagai tsunami kedua. $Dan beberapa kepala daerah juga sudah menyatakan sudah menyerah,” ungkapnya.
Jurnalis: rendy/abri
