JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Komite II DPD RI, Yorys Raweyai mengingatkan Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang dalam pembangunan Pelabuhan Patimban.
Itu dikatakan Yorrys didampingi Abdullah Puteh, Bustami Zainudin dan Hasan Basri (Wakil Ketua) dan Edwin Pratama Putra, Stefanus Liow dan Andri Prayoga Singkaru (anggota) ketika melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan terhadap pembangunan di Kabupaten Subang terutama pertanian dan infrastruktur, Sabtu (3/10). Rombongan Komite II DPD RI diterima Bupati Subang H. Ruhimat dan Wakil Bupati Agus Maskur Rosyadi.
Dalam kesempatan itu, Ruhimat menyampaikan laporan pembangunan di Kabupaten Subang. Pihaknya belum pernah dilibatkan pembangunan pelabuhan Patimban. Padahal, sudah 25 hektar lahan telah dihibahkan untuk pembangunan pelabuhan Patimban.
Pada sisi lain, mengungkapkan jalan menuju pelabuhan Patimban saat ini kurang layak, sehingga diperlukan pelebaran jalan menuju kawasan pelabuhan.
Untuk itu, dia berharap Pemerintah Pusat dapat memberikan setidaknya satu hektar kepada Pemkab Subang di kawasan pelabuhan Patimban. “Kita berharap pemerintah pusat dapat memberikan setidaknya minimal satu hektar lahan. Nanti pengelolaannya oleh Pemkab Subang. Semoga Komite II DPD RI dapat menjembatani kita dengan pemerintah pusat,” papar Ruhimat.
Disampaikan, saat ini 6000 ha hutan produksi akan diusulkan Pemkab Subang dapat diolah Gapoktan untuk pertanian dan peternakan. Namun, lahan itu tak dapat digarap karena peralatan masih kurang. Pemkab Subang berharap Komite II menyampaikan kepada Kementerian terkait sehingga rencana pengolahan lahan tersebut dapat membantu petani di Kabupaten Subang.
Merespon yang disampaikan Bupati Subang, Yorrys mengatakan, sangat mengapresiasi Kabupaten Subang. Yorrys berjanji bakal berkomunikasi dengan stakeholder terkait dengan pembangunan pelabuhan Patimban.
“Komite II mendukung program pembangunan di Kabupaten Subang. Kita akan dorong Kementerian PUPR, Perindustrian dan Perhubungan untuk melibatkan pemerintah Kabupaten Subang dalam setiap program kementerian, terutama dalam proyek pembangunan pelabuhan Patimban,” ungkap Yorrys.
Hasan Basri malah meminta Pemkab Subang berkomunikasi dengan Komite II DPD RI melalui senator asal Provinsi Jawa Barat. Dengan adanya komunikasi, program Pemkab Subang dapat berjalan dengan baik.
Abdullah Puteh mengatakan, Kabupaten Subang mempunyai peran strategis dengan pelabuhan Patimban. Pelabuhan itu dapat mendorong perekonomian Kabupaten Subang sehingga Pemkab Subang jangan hanya jadi penonton dalam proyek pelabuhan itu. Komite II DPD RI akan memperjuangkan kepentingan Pemkab Subang dengan mengundang Kementerian BUMN, PUPR dan Perhubungan. (akhir)