JAKARTA, Beritalima.com– Dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan UU No: 2/2020 yang difokuskan kepada pemanfaatan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap Koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Komite IV DPD RI menggelar pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, awal pekan ini.
Ketua Komite IV DPD RI, H Sukiryanto mengatakan, tekanan kondisi ekonomi akibat wabah pandemi virus Corona (Covid-19) bukan hanya dialami pelaku usaha skala besar saja tetapi hal serupa juga sangat berdampak buat pelaku UMKM.
“Karena tujuan dari program PEN melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha, termasuk kelompok UMKM, perlu Komite IV DPD RI melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU No: 2/2020 khususnya terhadap realisasi, kondisi dan manfaat program PEN pada sektor Koperasi dan UMKM di daerah, kata Sukiryanto.
Plh Sekda Riau, Masrul Kasmy mewakili Gubernur Riau memberikan apresiasi pada Komite IV DPD RI yang telah melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan-kebijakan program PEN khususnya terkait Koperasi dan UMKM di provinsi Riau.
Sukiryanto menyampaikan, salah satu tujuan kunker kali ini adalah memastikan bahwa Program PEN di sektor Koperasi dan UMKM telah sesuai yang ditargetkan serta tepat sasaran. “Kita ingin memastikan bahwa program PEN, khususnya terkait koperasi dan UMKM telah berjalan sesuai dengan yang ditargetkan serta tepat sasaran sebagaimana kondisi yang ada di lapangan.”
Senator dari Provinsi Lampung, Abdul Hakim mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional sehingga sangat tepat jika kebijakan Pemerintah mendukung sektor ini dalam kondisi pandemi untuk pemulihan ekonomi nasional.
Dia menyoroti perlunya sinergitas antar Lembaga. “Permasalahan yang ada saat ini adalah bahwa sinergitas antar Lembaga belum terkoordinasi dengan baik sehingga efektifitas penyaluran PEN tidak maksimal,” kata politisi senior ini.
Komite IV DPD RI bersemangat untuk mendorong terciptanya kualitas data yang baik dan memperbaiki penyimpangan-penyimpangan data sehingga permasalahan penyaluran bantuan dapat diatasi sebagaimana disampaikan senator dari Dapil Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Nuh.
Senator asal Kepulauan Riau, Haripinto yang juga ikut pertemuan ini mengapresiasi Pemrov Riau yang telah memiliki aplikasi MATA UMKM yang digunakan untuk monitoring UMKM di provinsi Riau. “Saya sangat mengapresiasi adanya aplikasi MATA UMKM di sini, semoga Kepri dan juga daerah lain bisa memiliki aplikasi sejenis sehingga data tentang UMKM dapat didapat dengan mudah.”
Kepala OJK Provinsi Riau, Yusri menyampaikan, ekonomi di Provinsi Riau masih tumbuh pada masa pandemi Covid-19. Secara nasional kredit diposisi Oktober tumbuh negatif, tetapi Riau masih positif tumbuh di atas tiga persen,” kata dia.
Yusri juga mengatakan, perkembangan kinerja Perbankan di Provinsi Riau pada masa pandemi masih terjaga baik, ini terlihat dari indikator aset yang masih mencatat pertumbuhan sebesar 6,95 persen (YoY). (akhir)