JAKARTA, Beritalima.com– DPD RI meminta pemerintah meredam situasi yang dapat menimbulkan kegaduhan politik menjelang pemilihan presiden-wakil presiden dan legislatif dalam pemilihan umum (pemilu) serentak 17 April 2019.
“Kondisi politik semakin hangat. Karena itu, DPD RI menghimbau pemerintah agar meredam situasi yang dapat menimbulkan kegaduhan politik menjelang pilpres 17 April nanti,” tegas Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (18/1).
Hal itu disampaikan Nono pada Sidang Paripurna ke-8 Pembukaan Masa Sidang III 2018-2019 DPD RI di Gedungt Nusantara V Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/1).
“Soliditas TNI/Polri harus terus dijaga dalam mengawal situasi dan kondisi dengan tetap melibatkan masyarakat sebagai garda terdepan dalam mengawal stabilitas keamanan negara,” kata purnawirawan jenderal TNI AL tersebut.
Selain minta pemerintah meredam situasi yang dapat menimbulkan kegaduhan, DPD RI juga prihatin atas musibah dan bencana yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini.
Dan, sudah seharusnya kata Nono, pemerintah membangun sistem ‘Early warning mitigasi’ bencana dalam rangka mengantisipasi berbagai resiko yang terjadi akibat bencana alam itu. “DPD RI juga mengutuk teror terhadap pimpinan KPK. Untuk itu, Polri harus segera mengungkap pelaku dan motif dari aksi teror ini,” demikian Nono Sampono. (akhir)