JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius menanggapi keluhan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) terkait potensi lonjakan harga daging sapi.
Ini karena sapi merupakan komponen terbesar dalam biaya produksi selain pakan dan kurs dollar. Saat yang sama, Australia melakukan repopulasi untuk memenuhi permintaan Vietnam dan China. “Selama ini pemenuhan kebutuhan daging sapi kita impor Australia, sehingga harga dipengaruhi kurs dollar terhadap rupiah,” kata LaNyalla dalam keterangan Biro Humas dan Pemberitaan DPD RI pekan ini.
Disarankan Pemerintah mendorong masyarakat mengembangkan ternak sapi potong untuk memenuhi konsumsi daging lokal. “Sudah saatnya pemerintah memfasilitasi dan mendorong masyarakat mengembangkan ternak sapi lokal untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri.”
Diakui, butuh persiapan panjang dan matang untuk ini. Itu sebabnya LaNyalla meminta semua pihak sabar dalam menjalankan proses. “Kita punya dinas peternakan di seluruh wilayah untuk dapat mengembangkan ternak penghasil daging guna memenuhi kebutuhan nasional selain impor dari Australia,” tutur dia.
Langkah itu dia anggap realistis untuk menekan melonjaknya harga daging sapi yang memang tingkat konsumsinya di masyarakat cukup tinggi. Di sisi lain, langkah itu juga untuk mengurangi ketergantungan terhadap daging sapi impor.
“Ini langkah realistis. Besar potensi kita mengembangkan dan memenuhi sendiri kebutuhan daging sapi dalam negeri. Memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ini strategis untuk menjaga ketahanan pangan kita,” papar LaNyalla.
Sebelumnya, Gapuspindo mengatakan harga sapi bakalan melonjak dan sudah telah terjadi sejak Agustus lalu. Harga sapi bakalan asal Australia saat ini telah mencapai 3,7 dollar AS per kilogram (kg) dari sebelumnya 3 dollar AS per kg. “Artinya, landing cost sudah mencapai Rp 52.000 per kg berat hidup,” ujar Direktur Eksekutif Gapuspindo, Joni Liano.
Sebagai informasi saat ini harga daging sapi di Indonesia juga mengalami kenaikan. Harga daging sapi berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) terpantau sebesar Rp122.200 per kilogram. (akhir)