JAKARTA, Beritalima.com– Penjelasan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Depok, Jawa Barat positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) merupakan bukti Pemerintah Indonesia serius menyikapi wabah yang awalnya merebak di Wuhan, China akhir Desember lalu.
Penilaian itu dikatakan Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin lewat keterangan pers yang disampaikan kepada awak media di sela-sela kunjungan ke Provinsi Papua bersama Ketua MPR RI dan Pimpinan DPR RI, Rabu (4/3).
“Kita saksikan, Presiden Jokowi memberikan keterangan tentang ada dua WNI terinfeksi virus Corona. Ini sesungguhnya bukti Pemerintah serius menyikapinya,” kata Sultan.
Menurut Senator asal Provinsi Bengkulu itu, keseriusan Presiden Jokowi menyikapi penyebaran virus corona ini harus diikuti semua instansi terkait untuk bersinergi dan melepaskan ego sektoral di antara pihak-pihak terkait.
“Saran saya ke Pemerintah, sebaiknya secepatnya bentuk pusat krisis Covid-19. Kumpulkan para ahli yang tersebar di kementerian/lembaga di dalam satu wadah yang secara khusus menanggulangi wabah virus Corona ini sehingga apa pun perkembangan dari waktu ke waktu terkait penyebarannya ada institusi khusus ini sebagai simbol Negara hadir melindungi warganya,” saran Sultan.
Diingatkan, pusat krisis ini sangat dibutuhkan karena kenyataannya terlalu banyak informasi yang tersebar mengenai korban virus Corona tapi diragukan akurasi beritanya sehingga memicu ketakutan warga. “Sejenis hoaks begitulah. Tapi itu sangat menakutkan masyarakat,” ujar Sultan.
Sultan juga mengapresiasi sejumlah kepala daerah yang berinisiatif mendirikan pusat krisis untuk meminimalisir dampak virus Corona agar semua aktifitas itu terkoordinasi dan efektif. “Sekali lagi, pusat krisis ini penting untuk menjamin kehadiran negara dalam penanggulangan penyebaran virus corona selama 24 jam,” demikian Sultan Bachtiar Najamudin. (akhir)