JAKARTA, beritalima.com – Usai penandatanganan kerja Sama antara DPN Peradi dengan Kementerian Kehakiman RI c/q Kepala BPHN, Tentang Bantuan Hukum Probono kepada masyarakat miskin, sebagai kewajiban jabatan Profesi advokat untuk menjalankan Amnesti Kemanusian melalui Bantuan Hukum Probono. Selanjutnya, DPN Peradi dibawah Pimpinan Ketua Umum H. Dr. Fauzi Yusuf Hasibuan, SH., MH dalam melaksanakan Ujian Advokat gelombang II seluruh Indonesia ang diikuti sebanyak 4.666 peserta dari 35 Kabupaten/Kota, pada Oktober 2017.
Demikian hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum H. Hermansyah Dulaimi, S.H yang didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Magang H. Sapriyanto Refa, S.H., M.H dan R. Dwiyanto Prihartono, SH., MH, Sabtu (28/10/2017) di saat Ujian Profesi Advokat di Universitas Tarumanegara II, Jakarta Barat.
“Usai Ujian Advokat, dari seluruh 97 DPC Peradi se – Indonesia, tiap DPC Peradi mendapat Laptop,” ujar Hermansyah Dulaimi, SH yang menjadi Ketua Panitia Ujian Profesi Advokat 2017.
Sebelumnya gelombang pertama Ujian Advokat yang diikuti 5.239 orang peserta dari 33 Kabupaten Kota. Hanya saja pada gelombang II ada penambahan 2 kota yakni Tulungagung dan Blora. Namun dijelaskan Hermansyah Dulaimi, dalam Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) tidak dilaksanakan dihotel kelas melati melainkan dilaksanakan di Hotel Bintang 4. Misalkan dari DPC Peradi Blora tapi ujian PKPAnya dilaksanakan di Cepu karena di Blora tidak ada hotel yang nyaman dan bermutu.
“Pemantau ujian PKPA Peradi didampingi oleh advokat yang sudah 7 tahun, pendamping harus ada kaitannya dengan Peradi,” terangnya.
Di tempat terpisah pelaksanaan Ujian Advokat DPN Peradi wilayah Sumatera Utara diikuti 214 orang peserta di Le Polonia Hotel, Medan. Pada kesempatan itu, hadir Ketum dan Ketua – Ketua DPC yaitu Ketua DPC Medan, Langkat, Siantar Simalungun, Tapanuli Raya, P. Sidempuan, Deli Serdang dan Ketua DPC Peradi Labuhan Batu.
Dikatakan Ketua Umum DPN Peradi,
Peradi tetap menyatu, dari peserta ujian sebanyak 4.666 peserta dari 35 kota se – Indonesia, akan menambah 45.000, jumlah advokat yang menjadi anggota Peradi dan menyebar dari Sabang sampai ke Marauke.
“Bersatu kita kukuh, menghadapi berbagai tantangan ke depan, Jayalah Peradi,” pungkas Fauzi Yusuf Hasibuan. dedy mulyadi
