SURABAYA, beritalima.com- Situasi pandemi Covid-19 membuat banyak sektor ekonomi mengalami penurunan signifikan. Namun berbeda dengan sektor pertanian.
Dilansir dari data Indonesia dalam angka Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 16,24 Persen.
Hal ini membuat Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) memberikan apresiasi terhadap kinerja Menteri Pertanian, Syahrul Yasir Limpo, dan jajarannya.
“Sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Semuat itu tidak terlepas dari kinerja Bapak Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian beserta jajarannya. Kita ketahui hingga saat ini masih dalam situasi pandemi Covid 19, tetapi sektor pertanian mampu bertahan dalam problem global ini. Jadi, situasi ini perlu kita apresiasi,” ujar Sekretaris DPP GAMKI Bidang Kemaritiman, Pertanian, dan Perikanan, Firmes Nosioktavian S.Farm, S.I.P GAMKI ) melalui siaran pers, Minggu (22/11/2020), kemarin.
Menurutnya lagi, pertanian adalah salah satu sektor strategis yang bisa menyelamatkan ekonomi bangsa karena Indonesia negara yang kaya akan potensi sumber daya alam.
Dia berharap, Kementerian Pertanian dapat menjaga dan meningkatkan kinerjanya serta dapat mendorong penggunaan teknologi modern dalam sektor pertanian.
“Sebagai salah satu sektor strategis, maka sudah semestinya yang mengurusnya adalah orang yang punya komitmen dalam bidang pertanian. Hal ini nampak pada sosok Mentan. Awal beliau menjadi Menteri Pertanian, telah menunjukkan komitmen dalam memajukan bidang pertanian,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, mengatakan, keberhasilan Menteri Pertanian dan jajarannya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak.
“Adanya pertumbuhan ekonomi ini menunjukkan bahwa aktivitas pertanian kita masih dapat produktif walaupun sedang mengalami pandemi Covid-19. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Kementan ini perlu didukung sehingga dalam triwulan berikutnya pertumbuhan sektor pertanian dapat semakin meningkat,” ujarnya
Sahat menyampaikan, tiga kebijakan Pemerintah yang perlu menjadi perhatian adalah terkait food estate, korporasi petani, dan petani muda.
“Beberapa waktu terakhir ini Presiden Jokowi mencanangkan tentang program food estate, korporasi petani, dan petani muda. Kami mengharapkan Menteri Pertanian dapat merealisasikannya sehingga kita dapat mewujudkan ketahanan pangan dengan tetap memberikan prioritas kepada masyarakat petani, terkhusus petani muda dalam program ketahanan pangan tersebut,” pungkasnya. (*).