DPR Ingatkan Pemerintah PHK Massal Ancam Stabilitas Ekonomi

  • Whatsapp
DPR ingatkan Pemerintah PHK massal ancam stabilitas ekonomi (foto: istimewa)

Jakarta, beritalima.com| – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Koarinbang), Saan Mustopa, khawatir akan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di berbagai sektor industri dan mengancam stabilitas ekonomi.

Hal ini menanggapi pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan tentang potensi gelombang PHK yang besar.

Saan menuturkan, DPR bersama pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk mencegah skenario tersebut menjadi kenyataan.

“Ini kan baru istilahnya prediksi ya, bahwa ke depan akan ada PHK massal yang lebih besar. Karena itu sebelum itu terjadi, tentu DPR harus bisa mengantisipasi bersama pemerintah,” ujar Saan di DPR RI, Jakarta, (26/6).

Ia menyoroti pentingnya keterlibatan Badan Anggaran maupun komisi-komisi terkait di DPR RI menyikapi fenomena ini secara sistematis dan terukur.

“Kita harus bisa mencarikan solusinya agar yang disampaikan itu tidak terjadi. Tujuannya jelas: mencegah PHK puluhan ribu tenaga kerja,” tegas Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

Sebelumnya, Luhut menyebut meskipun terjadi penurunan produktivitas di beberapa sektor, pemerintah menargetkan penciptaan 67.800 lapangan kerja baru sebelum akhir 2025.

Namun, berbagai pengamat menilai angka tersebut belum sebanding dengan ancaman PHK massal yang dipicu perlambatan ekonomi global, pelemahan daya beli, dan transformasi digital yang belum siap ditopang oleh sebagian pelaku industri dalam negeri.

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, hingga kuartal I-2025, tercatat lebih dari 38.000 pekerja telah terkena PHK, dengan sektor manufaktur dan tekstil menjadi penyumbang terbesar. Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan angka tersebut bisa melonjak dua kali lipat hingga akhir tahun jika tak ada intervensi kebijakan dari pemerintah.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait