Jakarta, beritalima.com| – Setelah Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan gaji Guru pada 25 November lalu, DPR RI langsung mengawalnya. “Guru adalah pilar utama pembangunan sumber daya manusia. Kebijakan ini bukan hanya wujud penghargaan terhadap dedikasi mereka, tetapi juga komitmen nyata untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional,” ujar Nurwayah, anggota Komisi XII DPR RI di Jakarta (3/12).
Presiden Prabowo Subianto, resmi mengumumkan kebijakan baru yang membawa angin segar bagi tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Kenaikan gaji guru honorer sebesar Rp2 juta dan penetapan tunjangan bagi guru Non-ASN menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan guru.
Nurwayah menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan tersebut. Ia menilai kebijakan ini adalah langkah progresif yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Disamping itu, kata, Nurwayah, kebijakan ini harus diiringi dengan langkah strategis lain, seperti peningkatan pelatihan guru dan fasilitas pendidikan, agar hasilnya maksimal. Wakil rakyat dari Dapil DKI Jakarta III ini juga menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah, termasuk di wilayah DKI Jakarta, guna memastikan implementasi kebijakan berjalan dengan baik.
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini juga berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata, termasuk oleh para guru di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung perbaikan sistem pendidikan demi menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul.
“Kesejahteraan guru adalah investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak kita. Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkah berani ini. Semoga ini menjadi awal dari perubahan besar bagi dunia pendidikan Indonesia,” ungkapnya.
Jurnalis: Rendy/Abri