DPR-RI Nasim Khan: Penanggulangan Wabah Covid-19 Harus Simultan Melibatkan Semua Sektor

  • Whatsapp
Foto: Nasib Khan anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat menyampaikan pendapat di ruangan rapat (NKI Jakarta)

JAKARTA – Seluruh elemen dan kosentrasi bangsa Indonesia perlu difokuskan pada penanggulangan Pandemi COVID-19 atau wabah Virus Corona yang semakin meluas ke daerah-daerah.

Karena itu, Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Komisi VI DPR RI Nasim Khan mendorong, agar semua agenda-agenda nasional ditunda dulu pelaksanannya. Semua fokus pada penanganan wabah Virus Corona yang sudah termasuk bencana non alam yang besar.

Bacaan Lainnya

“Agenda nasional seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, Pekan Olahraga Nasional (PON), rencana Pemindahan Ibukota, dan agenda lainnya, sebaiknya ditunda dulu untuk sementara. Kita fokus menangani wabah Virus Corona,” ujar Nasim Khan di Jakarta, Minggu (29/3/2020).

Anggota DPR dari Dapil Jatim 3 (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso) ini menjelaskan, penundaan agenda nasional harus disiapkan teknis dan regulasinya, sehingga saat ini semua bisa kosentrasi ke penanganan Covid-19.

“Secara teknis nanti dibahas kembali oleh pemerintah, legeslatif, dan mitra masing-masing. Sebab yang mendesak saat ini adalah penanggulangan Covid-19,” tegasnya.

Nasim menyebut semua sektor harus ambil bagian dalam melawan Covid-19. Bukan hanya terkait tenaga kesehatan medis, namun juga sektor ekonomi, keamanan, pangan, politik, dan lain-lainnya.

Secara khusus, Nasim menilai harus ada langkah antisipasi lebih serius di sektor ekonomi yg sangat beresiko kedpn apalagi sampai terjadi krisis ekonomi. Terutama dalam mempersiapkan ketersediaan pangan agar tidak ada gejolak terkait pemenuhan kebutuhan pokok di masyatakat.

“Maka harus ada perencanaan matang terkait pemenuhan bahan pangan, pasar perdagangan, industri, koperasi semua harus maksimal. Apalagi sebentar lagi masuk bulan Romadhan kemudian lebaran. Harus disiapkan dari sekarang,” jelasnya.

Komisi VI DPR, jelas Nasim, akan melakukan kroscek kesiapan BUMN dalam menunjang program-program pemerintah, khususnya terkait pengadaan dan penyiapan kebutuhan untuk menangani bencana Covid-19.

Kepada pihak rumah sakit (RS) dan tenaga medis, Nasim mengapresiasi kesigapan mereka sebagai garda terdepan penanganan wabah Virus Corona.

Hanya saja, ia mengingatkan bahwa semua RS, terutama yang sudah ditetapkan sebagai RS rujukan harus mau menerima pasien ataupun yang diduga terjangkit Covid-19 juga RS yg lain.

“Rumah Sakit wajib bisa menerima pasien, jangan sampe ditolak seperti yang terjadi sekarang. Karena RS dan tenaga medis, apa pun kondisinya lebih mengerti dan bisa mengatasi masalah medis, walau memang sangat banyak risiko,” papar Nasim yang juga Wakil Bendahara Umum DPP PKB.

Ia menjelaskan, Gus Ami Ketum PKB serta jajaran saat ini terus mengintruksikan turun & berkordinasi mencari solusi terbaik dalam membantu pemerintah melawan Covid-19. Apalagi situasi saat ini semakin mengkhawatirkan dan penyebaran Virus Vorona semakin sulit dikontrol & diprediksi akan semakin meluas.

“Wabah Covid-19 tak bisa dibuat remeh, karena kedepan akan sangat mempengaruhi kondisi segala hal,” tegas Nasim Khan, Kapoksi Fraksi PKB di Komisi VI DPR, Wabendum DPP Kebangkitan Bangsa (PKB). (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait