JAKARTA, Beritalima.com– Delegasi Muhibah Parlemen Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Utut Adianto terbang menuju Paramaribo, Suriname, akhir pekan lalu. Rombongan disambut Duta Besar Inonesia untuk Suriname, Julang Pujianto di Bandara Johan Adolf Pengel.
Delegasi Utut, Wiryanti Sukamdani, Arteria Dahlan, Andreas Hugo Pareira, Risa Mariska, Vanda Sarundajang, Ferdiansyah, Reni Marlinawati dan Nurdin Tampubolon. Melakukan melakukan kunjungan diplomasi ke Parlemen Suriname, Senin (19/8). Delegasi diterima Ketua Parlemen Suriname, Jennifer Geerlings-Simons didampingi Melvin Bauva dan Watamaleo.
Dalam itu, Delegasi Indonesia dan Suriname memanfaatkan waktu untuk penguatan hubungan bilateral melalui penjajakan kerjasama bilateral kedua negara, seperti bertukar informasi mengenai kebijakan legislasi, anggaran dan pengawasan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Beritalima.com, Rabu (21/8), penjajakan Kerjasama Bilateral Antar Parlemen (GKSB) dibicarakan revitalisasi keterkaitan sejarah dan budaya Indonesia dan Suriname.
Utut mengatakan, Jennifer bersepakat dengan Parlemen Indonesia membuat Group Kerja Sama Bilateral (GKSB). Pada pertemuan itu disampaikan undangan World Development Suistainable Program di Bali.
“Kita saling mendorong pemerintah dengan culture yang sama dengan climate yang sama untuk saling bekerjasama walau jarak kedua negara sangat jauh. Kunjungan juga merevitalisasi hubungan karena 2001 Soetardjo Sorjoegoeritno ke Suriname. Ini kali kedua kunjungan DPR. Ini bagian dari merevitalisasi sejarah,” tegas Utut.
Jennifer menyambut baik kedatangan Parlemen Indonesia, mengapresiasi wacana kerjasama antar parlemen, karena menurut dia, memang kerjasama antara Parlemen Suriname dengan Parlemen Indonesia belum ada. Untuk menindaklanjuti, Suriname bakal berkirim surat berkaitan dengan hal itu.
Dubes Julang menyambut baik, kunjugan muhibah DPR RI ke Suriname karena ini merupakan satu track lain dalam diplomasi, khususnya diplomasi parlemen yang bisa mengeratkan hubungan Indonesia-Suriname.
“Kita melihat Ketua Parlemen Suriname menyambut dan terjadi dialog sangat baik dan kesan bersahabat. Bahkan tak hanya bersahabat, tapi sudah seperti saudara. Itu mencerminkan, dekatnya hubungan Indonesia-Suriname. Faktanya, memang punya kedekatan hubungan sejarah Indonesia-Suriname khususnya dengan keberadaan 13 persen penduduk Suriname keturunan Jawa,”
Usai melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Suriname, delegasi DPR RI bertemu dengan Mendagri Suriname, Mike Faizel Noersalim. Selanjutnya, delegasi DPR melakukan pertemuan dengam Menlu, Mendikbud dan Menpora Suriname. (akhir)