Jakarta, beritalima.com| – Anggota DPR RI Habiburokhman menyatakan rasa prihatin dengan nasib para hakim di Indonesia. Sebab, saat berkunjung ke daerah, ia kerap menemui hakim yang tinggalnya tidak layak.
“Saya setiap kali kunker (kunjungan kerja) ke daerah-daerah terenyuh melihat hakim itu, mereka banyak yang tinggal di rumah-rumah kos. Saya prihatin, bahkan ada beberapa yang meninggal dunia, karena kesehatannya tidak terjaga di rumah kos tersebut. Jauh dari keluarga, istri. Mau pulang ke rumah secara rutin karena penempatannya di luar kota jauh dari kediamannya,” kisah Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta (7/10).
Mantan Wakil Ketua Komisi III ini pun menyatakan, nasib hakim memang sangat memprihatinkan. Karena itu, ia memastikan pihaknya berkomitmen untuk mensejahterakan hakim.
“Kan ini agak mengerikan juga ya para nasib para penegak keadilan ini. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan. Hakim itu juga kan di visi misinya Prabowo (Presiden Terpilih), kami akan mengundang mereka untuk sama-sama mencari solusi,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.
Adapun, Solidaritas Hakim Indonesia menuntut agar Presiden RI segera revisi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim di Bawah Mahkamah Agung, untuk menyesuaikan gaji dan tunjangan hakim sesuai dengan standar hidup layak dan besarnya tanggung jawab profesi hakim.
Serta, mendesak Pemerintah untuk menyusun peraturan perlindungan jaminan keamanan bagi hakim, mengingat banyaknya insiden kekerasan menimpa hakim di berbagai wilayah pengadilan.
Jurnalis: Rendy/Abri