DPRD Benteng Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Tahun 2018

  • Whatsapp

BENTENG, beritalima.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Tengah menggelar sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Laporan Kinerja dan Pertanggungjawaban (LKPJ) atas Pelaksanaan APBD Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2018, diruang gunung bungkuk DPRD Kabupaten Benteng. Kamis (27/06).

Sidang paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Benteng Tarmizi didampingi Waka I dan dihadiri langsung oleh Bupati Benteng Ferry Ramli.

Dalam kesempatannya Bupati Benteng Ferry Ramli secara langsung menyampaikan dan menjelaskan terkait LKPJ tersebut.

Rapat Paripurna yang dihadiri seluruh unsur pimpinan beserta anggota dewan ini tersebut berlangsung dengan lancar.

Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda LKPJ APBD TA 2018

DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar rapat paripurna lanjutan, yakni pandangan umum tujuh fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) atas pelaksanaan APBD Benteng Tahun Anggaran (TA) 2018 yang disampaikan Bupati Benteng, Ferry Ramli pada rapat paripurna sebelumnya.

Rapat digelar di ruang rapat Gunung Bungkuk DPRD Benteng, yang terletak di Desa Renah Semanek, Benteng, Jumat (28/6).

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Benteng, Tarmizi didampingi Waka I, Rico Zarian, Waka II, Ahmad Ali, Bupati Benteng, Ferry Ramli, dan diikuti anggota DPRD Benteng, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), dan perwakilan OPD di lingungan Pemkab Benteng.

Tercatat ada 7 Fraksi DPRD Benteng yang menyampaikan sejumlah catatan, diantaranya Fraksi Gerindra yang dibacakan Indra utama.

Menurut Indra, Benteng belum lama ini diterpa bencana banjir dan longsor. Dengan demikian, ia berharap kedepan penanganan pasca bencana oleh Pemkab harus cepat.

“Pemda harus cepat tanggap dalam pasca bencana maupun antisipasi pencegahan bencana susulan, supaya dapat mengontrol DAS yang ada di Benteng sehingga tidak mengakibatkan bencana kembali,” kata Indra.

Ia juga meminta semua pihak pun tidak gegabah menyalahkan Dinas Pemadam Kebakaran terkait kebakaran yang menimpa pemukiman warga belum lama ini. Terlebih lagi anggaran yang tersedia untuk tim Damkar masih minim.

“Harapan kami dari fraksi Gerindra agar kedepan anggaran untuk Damkar ini supaya bisa diproritaskan karena ini berhubungan dengan masyarakat banyak,” ujarnya.

Hal senada dengan fraksi Gerindra fraksi NasDem yang dibacakan Suarni. “Harus maksimal dalam bekerja, sehingga kejadian-kejadian yang terjadi tidak terulang kembali,” jelas Suarni.

Sementara itu, Fraksi PDIP yang dibacakan Marjelis, menyoroti pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Benteng.

“Kami meminta eksekutif lebih jeli menggali opini, demi meningkatkan pencapaian OPD, orientasi belanja daerah lebih ditingkatkan, agar langsung menyentuh masyarakat kita,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Bupati Benteng, Ferry Ramli menyampaikan, pencapaian PAD Benteng akan segera ditingkatkan.

“Saya juga terimakasih atas saran dan masukan dari dewan benteng sama-sama ingin memaksimalkan seperti PAD dan sebagainya,” ucapnya.

“Kedepan kita harus dapatkan WTP, itu niat saya untuk dapat WTP kembali, karena yang sudah pernah kita dapatkan harus kita rebut kembali,” tutupnya. (Red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *