JAKARTA, beritalima.com – Para pedagang kali lima yang selama menjadi binaan PD Pasar Jaya resah, karena UP Perparkiran Dishubtrans DKI Jakarta, yg sejak 6 bulan lalu mengelola parkir di 30 pasar milik PD Pasar Jaya, mengutip retrebusi liar. Hal ini sangat meresahkan, karenanya para pedagang mengadu ke DPRD. “Mereka ngutip uang secara paksa. Jika tidak dikasih, diancam utk meninggalkan area pasar” ujar pedagang di pasar Sunangiri, yang diamini puluhan pedagang dari pasar2 lainnya. .. Santoso Angota DPRD berang, dia mengecam keras tindakan anak buah Kepala UP Parkir Teodor yang melakukan pungutan liar. “Mereka makin brutal. Tugas mereka mengelola parkir, bukan ngutip kali lima. “, tegasnya. Jika tidak sanggup memenuhi target (RKAP) , ya serahkan kembali saja ke PD Pasar Jaya. Jangan mungut kali lima dijadikan alasan untuk nutup setoran.
Menurut Santoso, kebijakan pengelolaan parkir oleh Dishubtrans memang sudah tidak benar. ” Kebijakan Ahok ttg pengambilalihan lahan parkir di Pasar Jaya memang tidak benar dan dilakukan tergesa2 tanpa kajian matang”, tandas Santoso (++)