DPRD Gelar Rapat Paripurna Persetujuan Ranperda Pertanggungjawaban APBD

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- DPRD Tulungagung gelar rapat Paripurna Persetujuan Bersama Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2022 dan Ranperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Bertempat, di ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung. Selasa (27/6/2023) sore.

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos, dan dihadiri Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo, M.M.,serta Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo, S.E, semua fraksi juga memberi catatannya.

Tujuh fraksi di DPRD Tulungagung, menyetujui penetapan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 dan Ranperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah menjadi peraturan daerah (perda).

Namun demikian, Fraksi Partai Golkar yang mewakili tujuh fraksi dalam pandangan akhirnya, diantaranya meminta Pemkab Tulungagung untuk segera merelokasi Pasar Ikan Bandung pada tahun anggaran 2023 ini. Masalahnya, masyarakat sekitar sudah lama menderita akibat IPAL yang tidak berfungsi sejak tahun 2014.

“Apalagi tanah calon relokasi Pasar Ikan sudah jelas, strategis dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah Desa yang akan ditempati,” ujar Leman Dwi Prasetyo, S.E, juru bicara Fraksi Partai Golkar.

Pihaknya berharap, pemberlakukan e-Retribusi di Pasar Panjerejo dan Pasar Ngunut dapat diberlakukan di pasar-pasar yang lain.

“Ini untuk meningkatkan kontribusi PAD di Pemkab Tulungagung,” tandasnya.

Sebelumnya, juru bicara Pansus III DPRD Tulungagung, Adrianto, S.Pd, melaporkan pembahasan Ranperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah yang telah dilakukan Pansus III.

Ia menyebut dalam ranperda itu mengatur dua hal pokok, yaitu pajak dan retribusi.

Sedang juru bicara Badan Anggaran DPRD Tulungagung, Asrori, S.H, saat membacakan laporan hasil pembahasan Badan Anggaran terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, juga memberi catatan-catatannya, diantaranya dalam penganggaran kesejahteraan guru PAUD yang selama ini memprihatinkan diupayakan bisa meningkat.

Ada pun hasil ringkasan laporan realisasi APBD Tahun Anggaran 2022, anggaran setelah perubahan, di sisi pendapatan Rp 2.582.895.616.333,00 realisasi Rp 2.642.478.582.447,22 atau realisasi 102,31 persen dan di sisi belanja Rp 3.331.703.497.987,00 realisasi Rp 2.913.688.510.341,23 atau 87,45 persen, sehingga setelah perubahan defisit 748.807.881.664,00 realisasi 271.209.927.894,01.

Di sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan Rp 782.262.732.342,38 realisasi Rp 782.262.732.342,38 (100 persen), dan pengeluaran pembiayaan Rp 33.454.850.688,00 realisasi Rp 33.454.850.688,00 (100 persen), sehingga SILPA setelah perubahan Rp 0,00 (nol) dan terealisasi Rp 477.597.953.760,37

Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo menyatakan, memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota dewan yang telah bekerja keras untuk meneliti, mengoreksi serta menyempurnakan kedua ranperda yang telah disetujui bersama menjadi perda.

“Meskipun dalam pembahasan ada perbedaan pendapat, pada akhirnya ranperda dapat disetujui dan akan diproses lebih lanjut untuk dievaluasi oleh Gubernur Jatim,” ucap Bupati Maryoto.

Usai rapat paripurna, Bupati Maryoto Birowo juga mengatakan, untuk pasar Ikan Bandung ada titik terang dan akan segera direlokasi pada tahun 2023.

“Sekarang akan ditempatkan yang representatif, namun sewanya tidak mahal Kalau di Suwaru itu minta sewanya tinggi dan pendapatan tidak mengikuti,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait