GRESIK, beritalima.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mempercepat validasi data kemiskinan melalui aplikasi GresikSoya.
Ketua DPRD Gresik, Syahrul Munir, hadir langsung dalam rapat evaluasi kinerja aplikasi tersebut yang dipimpin Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, di Ruang Graita Eka Praja, Rabu (29/10/2025).
Dalam pertemuan itu, Syahrul menyampaikan bahwa legislatif siap mengawal proses validasi agar data kemiskinan yang dihasilkan benar-benar menggambarkan kondisi riil masyarakat.
“Data yang akurat dari GresikSoya adalah cerminan kondisi riil masyarakat. Kami di DPRD siap mengawal agar hasil data ini menjadi dasar perencanaan yang matang dan adil bagi seluruh warga Gresik yang membutuhkan,” tegas Syahrul.
Ia menambahkan, DPRD akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan anggaran dan kebijakan pengentasan kemiskinan tahun 2026 disusun berdasarkan data yang valid.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menegaskan pentingnya akurasi data sebagai dasar pelaksanaan program bantuan sosial. Ia meminta seluruh camat mempercepat verifikasi di lapangan agar tidak ada warga miskin yang terlewat dari daftar penerima.
“Data yang terlambat berarti potensi warga miskin tidak terdata dan bisa kehilangan haknya di tahun 2026,” ujar Alif.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, Ummi Khoiroh, menuturkan bahwa GresikSoya telah berjalan delapan bulan dan menggunakan 21 indikator kemiskinan lokal sebagaimana diatur dalam Perbup 61 Tahun 2024.
Dalam rapat tersebut disepakati dua poin penting, pertama, Camat wajib mempercepat pendataan dengan berkoordinasi langsung bersama bagian Kesra desa dan kelurahan.
Kedua, Batas akhir finalisasi data kemiskinan melalui GresikSoya ditetapkan 15 November 2025.
Data akhir yang telah diverifikasi akan disahkan melalui SK Bupati dan menjadi acuan utama program bantuan sosial di Kabupaten Gresik untuk tahun 2026.
Jurnalis : Moh Khoiron
